Scalper “Bermain” di Tiket The International 2022, Ada yang Jual 50 Juta Rupiah!

Reading time:
August 13, 2022
the international 2022

Dimana ada potensi untuk mengejar keuntungan, di situ juga akan ada jalan lebar nan luas yang mengundang para scalper atau para penimbun untuk beraksi. Selalu mengambil peran di produk super populer atau event-event raksasa yang memang tengah diincar oleh banyak orang, Scalper bergerak super cepat untuk mengunci tiket dan menjualnya kembali dengan harga berkali-kali lipat. Situasi yang sama sepertinya tak terhindarkan dengan event The International 2022 Singapura, apalagi dengan keputusan Valve untuk tidak mendistribusikannya dalam bentuk gelombang melainkan sekaligus. Hasilnya? Situasi yang buruk.

Hanya dalam waktu singkat ketika proses pembelian dibuka, tiket The International 2022 langsung ludes. Berita buruknya? Alih-alih jatuh ke tangan gamer, banyak di antaranya yang jatuh ke tangan para scalper yang hanya dalam hitungan menit, langsung menjual kembali tiket-tiket ini via ragam situs retail yang ada. Tidak main-main, hanya untuk tiket Final yang berlangsung dua hari saja, para scalper berani “mencari cuan” dari 2 – 10x lipat harga normal. Di situs Carousell SG, kami bahkan menemukan ada yang menjual tiket final ini di harga 52 juta Rupiah!

the international 2022 scalpers
Scalper ada yang menjual harga tiket 2 hari final The International 2022 di angka 52 juta Rupiah!

Valve sendiri belum berkomentar terkait situasi ini, namun komplain sudah mulai bermunculan di situs komunitas seperti Reddit, terutama dari mereka yang sudah merencanakan perjalanan dari luar Singapura. Apakah situasi ini akan teratasi? Ataukah para scalper akan tetap merajai? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…