Scalper “Bermain” di Tiket The International 2022, Ada yang Jual 50 Juta Rupiah!
Dimana ada potensi untuk mengejar keuntungan, di situ juga akan ada jalan lebar nan luas yang mengundang para scalper atau para penimbun untuk beraksi. Selalu mengambil peran di produk super populer atau event-event raksasa yang memang tengah diincar oleh banyak orang, Scalper bergerak super cepat untuk mengunci tiket dan menjualnya kembali dengan harga berkali-kali lipat. Situasi yang sama sepertinya tak terhindarkan dengan event The International 2022 Singapura, apalagi dengan keputusan Valve untuk tidak mendistribusikannya dalam bentuk gelombang melainkan sekaligus. Hasilnya? Situasi yang buruk.
Hanya dalam waktu singkat ketika proses pembelian dibuka, tiket The International 2022 langsung ludes. Berita buruknya? Alih-alih jatuh ke tangan gamer, banyak di antaranya yang jatuh ke tangan para scalper yang hanya dalam hitungan menit, langsung menjual kembali tiket-tiket ini via ragam situs retail yang ada. Tidak main-main, hanya untuk tiket Final yang berlangsung dua hari saja, para scalper berani “mencari cuan” dari 2 – 10x lipat harga normal. Di situs Carousell SG, kami bahkan menemukan ada yang menjual tiket final ini di harga 52 juta Rupiah!
Valve sendiri belum berkomentar terkait situasi ini, namun komplain sudah mulai bermunculan di situs komunitas seperti Reddit, terutama dari mereka yang sudah merencanakan perjalanan dari luar Singapura. Apakah situasi ini akan teratasi? Ataukah para scalper akan tetap merajai? Kita tunggu saja.