Spesifikasi PC untuk GigaBash

Reading time:
August 4, 2022
gigabash1

Popularitas genre kaiju di industri film memang kembali bangkit berkat kehadiran beberapa film Godzilla dan KingKong, yang juga diikuti dengan franchise baru sekelas Cloverfield, Pacific Rim, hingga pendekatan cerita unik seperti di Colossal misalnya. Industri film bahkan mengadaptasikan game kaiju legendaris – Rampage ke layar lebar dengan penerimaan yang cukup positif. Namun sayangnya, yang terjadi di kubu sebaliknya justru terasa lambat. Industri game tidak banyak langsung melontarkan game-game berbasis Kaiju, baik yang datang serius ataupun yang fun. Untungnya, GigaBash datang sebagai penyelamat.

Lahir dari tangan dingin developer asal Malaysia – Passion Republic Games dengan proses pengembabngan yang sudah memakan waktu bertahun-tahun, GigaBash akhirnya siap untuk dilepas ke pasaran. Lewat beragam monster yang ada, Anda bisa menikmati game ini secara offline melalui mode cerita ataupun offline match. Namun daya tarik utamanya tentu saja bertarung melawan 3 player lainnya sembari menghancurkan seisi kota. Tertarik? Kebutuhan spesifikasinya akhirnya meluncur:

gigabash
Siapkah PC Anda menangani GigaBash?

 

Minimum Requirements

OS: Windows 10 (64 bit)

Processor: Intel Core i3-4160 @ 3.60GHz

Memory: 6 GB RAM

Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 480, GTX 570, GTX 670, or higher

DirectX: Version 11

Network: Broadband Internet connection

Storage: 20 GB available space

Sound Card: DirectSound compatible (DirectX® 9.0c or higher)

 

Recommended Requirements

OS: Windows 10 (64 bit)

Processor: Intel Core i5-4690K @3.50GHz or AMD FX-9370

Memory: 8 GB RAM

Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 960, AMD Radeon R7 370, or higher

DirectX: Version 11

Network: Broadband Internet connection

Storage: 20 GB available space

Sound Card: DirectSound compatible (DirectX® 9.0c or higher)

 

GigaBash sendiri rencananya akan dirilis besok, 5 Agustus 2022. Bagaimana dengan PC Anda? Siap menangani game ini di kualitas terbaik?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…