Bayangkan sebuah skenario dimana developer barat berisikan orang-orang barat berhasil membuat sebuah game bertema Jepang lawas yang tak hanya dinikmati gamer barat saja, tetapi juga gamer-game Jepang juga. Situasi nyaris mustahil tersebut apalagi dengan dunia internet yang begitu sensitif soal misrepresentasi soal budaya berhasil dicapai Sucker Punch dengan Ghost of Tsushima bersama bantuan Sony Jepang. Berita baiknya? Eksistensi game yang dipuja-puji tersebut ternyata juga mempengaruhi persepsi developer dalam Jepang itu sendiri, salah satunya Ryu Ga Gotoku.

Seperti yang kita tahu, Ryu Ga Gotoku baru saja mengumumkan rilis ulang Like a Dragon: Ishin dengan engine baru dan subtitle yang akhirnya, membuatnya bisa dicicipi gamer-gamer barat. Berbicara dengan situs – Fanbyte, keputusan RGG untuk membawa game ini ke barat ternyata terpengaruh oleh kesuksesan Ghost of Tsushima. RGG menyebut bahwa kesuksesan Ghost of Tsuhima yang notabene membawa tema yang “Jepang banget” membuat tim lebih percaya diri untuk merilis Ishin ke barat.  Bahwa pasar barat ternyata memang tertarik dengan game yang punya setting Jepang lawas.

Like a Dragon: Ishin! sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Februari 2023 mendatang untuk Playstatio 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Ikut menantikan seri ini?