Microsoft: Call of Duty Akan Tersedia di Playstation Sampai “Beberapa Tahun Lagi”

Dengan uang sekitar USD 68,7 miliar yang mereka gelontorkan untuk membeli Activision Blizzard, Microsoft tentu saja punya mimpi besar dengan proses akuisisi ini. Salah satu ambisinya sudah jelas, mendorong konten yang lebih menggoda untuk Xbox Game Pass – layanan berlangganan mereka yang semakin menggoda. Namun di sisi lain, akuisisi ini juga mengundang beberapa pertanyaan lain. Mengingat hampir sebagian besar game Activision Blizzard adalah game multi-platform, apakah ini berarti Playstation akan kehilangan akses ke sana? Mengingat aksi beli Bethesda yang dilakukan Microsoft berujung dengan “dikuncinya” Starfield. Untuk urusan Call of Duty, setidaknya masih beberapa tahun lagi.
Dalam wawancaranya dengan The Verge, boss Xbox – Phil Spencer datang dengan jawaban yang cukup menarik. Ia menegaskan bahwa untuk urusan Call of Duty, Microsoft akan tetap berkomitmen memastikan game shooter super populer ini akan tetap tersedia di Playstation paling tidak hingga beberapa tahun ke depan dari kontrak Sony saat ini. Kontrak ini juga akan meliatkan konten dan fitur khusus seperti sebelumnya. Spencer menyebut bahwa persetujuan ini terhitung istimewa dan tidak biasa di industri game. Bloomberg sempat menyebut bahwa deal ini akan mencakup setidaknya rilis 3 buah game Call of Duty yang semestinya berakhir di tahun 2024 mendatang.

Ini tentu saja kian menguatkan kesan bahwa setelah kontrak yang satu ini berakhir, besar kemungkinan Call of Duty akan berujung tersedia hanya di platform andalan Microsoft seperti Xbox dan PC saja. Bagaimana menurut Anda? Apakah penjualan Playstation akan terpengaruh jika mereka tak lagi memiliki Call of Duty?
Source: The Verge