Sebelum Terkenal, Kojima Akui Sulit Cari Video Live-Action untuk MGS

Reading time:
September 5, 2022
sniper wolf yoji shinkawa

Ada banyak alasan yang membuat seri Metal Gear Solid, terutama untuk dua seri pertama, berujung dicintai. Beberapa jatuh hati karena gameplay stealth yang diusung, yang lain mungkin karena tampilan sinematiknya yang revolusioner di kala itu, sementara tak sedikit pula yang mencintai jalinan plot kompleks nan gilanya yang penuh konspirasi. Untuk urusan terakhir ini, sang otak – Hideo Kojima seringkali menggunakan video live-action asli dari dunia nyata bernilai historis untuk membantu membangun setting cerita yang lebih realistis. Ternyata prosesnya tak semudah yang dibayangkan.

Memperingati ulang tahun ke-24 Metal Gear Solid, Hideo Kojima berbagi sedikit info soal proses pengerjaannya. Ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan ragam video live-action untuk mendukung cerita yang mau ia sampaikan semata-mata karena ia tidak dikenal. Ia bahkan harus ke stasiun televisi Jepang raksasa – NHK untuk meminta video-video ini, namun negosiasi berjalan lebih lambat daripada yang ia prediksi. Ia butuh beberapa tahun untuk membeli semua material yang dibutuhkan, melakukan edit, dan mengurus masalah hak sebelum video-video ini ke dalam Metal Gear Solid.

Kojima menyebut bahwa jika ia ingin melakukan hal yang sama saat ini, prosesnya akan lebih mudah berkat koneksi yang ia miliki dan pengetahuan yang lebih baik soal masalah licensing. Sesuatu yang memang ia  terapkan di seri-seri game setelahnya. Namun berita buruknya? Masalah licensing video-video ini jugalah yang dianggap menjadi penyebab mengapa banyak seri Metal Gear Solid berujung ditarik di pasaran. Konami tentu perlu membayar sejumlah biaya tertentu untuk memperpanjangnya agar boleh diperjual belikan kembali.

Bagaimana menurut Anda? Apakah video-video live-action ini memang membuat pengalaman Metal Gear Solid lebih baik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…