Sebelum Terkenal, Kojima Akui Sulit Cari Video Live-Action untuk MGS

Ada banyak alasan yang membuat seri Metal Gear Solid, terutama untuk dua seri pertama, berujung dicintai. Beberapa jatuh hati karena gameplay stealth yang diusung, yang lain mungkin karena tampilan sinematiknya yang revolusioner di kala itu, sementara tak sedikit pula yang mencintai jalinan plot kompleks nan gilanya yang penuh konspirasi. Untuk urusan terakhir ini, sang otak – Hideo Kojima seringkali menggunakan video live-action asli dari dunia nyata bernilai historis untuk membantu membangun setting cerita yang lebih realistis. Ternyata prosesnya tak semudah yang dibayangkan.
Memperingati ulang tahun ke-24 Metal Gear Solid, Hideo Kojima berbagi sedikit info soal proses pengerjaannya. Ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan ragam video live-action untuk mendukung cerita yang mau ia sampaikan semata-mata karena ia tidak dikenal. Ia bahkan harus ke stasiun televisi Jepang raksasa – NHK untuk meminta video-video ini, namun negosiasi berjalan lebih lambat daripada yang ia prediksi. Ia butuh beberapa tahun untuk membeli semua material yang dibutuhkan, melakukan edit, dan mengurus masalah hak sebelum video-video ini ke dalam Metal Gear Solid.
誰に相談していいか分からず、当時のNHKにも相談に行ったが、うまくいかず。素材購入、編集、権利クリアまで数年かかった。今なら業界との接点も権利窓口にも精通しているので。 https://t.co/ru0tbHLKZr
— 小島秀夫 (@Kojima_Hideo) September 3, 2022
Kojima menyebut bahwa jika ia ingin melakukan hal yang sama saat ini, prosesnya akan lebih mudah berkat koneksi yang ia miliki dan pengetahuan yang lebih baik soal masalah licensing. Sesuatu yang memang ia terapkan di seri-seri game setelahnya. Namun berita buruknya? Masalah licensing video-video ini jugalah yang dianggap menjadi penyebab mengapa banyak seri Metal Gear Solid berujung ditarik di pasaran. Konami tentu perlu membayar sejumlah biaya tertentu untuk memperpanjangnya agar boleh diperjual belikan kembali.
Bagaimana menurut Anda? Apakah video-video live-action ini memang membuat pengalaman Metal Gear Solid lebih baik?