Hype di industri game memang terkadang berbohong. Melihat siapa yang bertanggung jawab untuk proyek ini, Square Enix sebagai kepala dan Platinum Games yang bertanggung jawab di sisi gameplay seolah menjadi kombinasi jaminan bahwa ia akan jadi game action RPG yang keren. Apalagi Platinum Games sendiri di masa lalu terkenal melahirkan game-game action yang tak pernah mengecewakan. Lantas, apa yang terjadi? Konsep microtransactions yang berat, fokus pada multiplayer, masalah teknis, dan visual yang ketinggalan zaman menemani rilisnya. Benar sekali, kita tengah bicara soal Babylon’s Fall!

Hasilnya? Game ini gagal menarik perhatian pasar, apalagi ketika diusung sebagai game berbayar. Ia hanya berhasil mengundang sekitar ratusan gamer saja di hari pertama rilisnya, yang untuk ukuran games as a live service tentu saja mengkhawatirkan. Di tengah kekhawatiran yang disuarakan oleh gamer diberagam media yang ada, Square Enix terus menegaskan komitmen dan rasa optimisme mereka. Bahwa mereka akan terus mendukung dan memperbaiki game yang satu ini. Namun ternyata oh ternyata, komitmen tersebut tak berlangsung panjang.

Setelah beragam pernyataan yang mereka telurkan, Square Enix secara resmi menyerah. Mereka akan secara resmi mematikan server Babylon’s Fall pada tanggal 27 Februari 2023 mendatang. Mulai hari ini, gamer tidak akan bisa lagi membeli mata uang premium yang sempat mereka jual. November mendatang, Season 2 akan berakhir dengan penjualan Season Pass yang juga akan dihentikan. Season terakhir akann dimulai di bulan yang sama dengan tingkat kesulitan lebih tinggi ditawarkan di beberapa area.

Dengan demikian, maka Babylon’s Fall yang sudah sekarat selama eksistensinya akan bisa “beristirahat dengan damai”. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game yang satu ini?

Source: Hanging Garden