Mantan VA Bayonetta Akhirnya Mengaku Ditawari USD 15.000 untuk Bayonetta 3

Siapa yang mengira bahwa di titik dimana ia hendak dirilis, setelah penantian selama bertahun-tahun lamanya, Bayonetta 3 ternyata harus menuai kontroversi tersendiri. Kontroversi yang lahir dari tuduhan mantan VA Bayonetta sendiri- Hellena Taylor yang mengaku tak kembali karena bayaran yang terlalu murah. Ia mengaku hanya ditawari USD 4.000 untuk mengisi suara keseluruhan game. Namun fakta berkata lain, setelah laporan investigasi dari jurnalis gaming ternama – Jason Schreier mengungkapkan angka bayaran yang jauh lebih tinggi. Sesuatu yang akhirnya diamini oleh Hellena Taylor sendiri.
Dalam tweet terbarunya, Taylor mengakui pemberitaan tersebut dan menolak disebut berbohong dengan pernyataan utamanya. Ia mengaku mendapatkan tawaran USD 10.000 total di awal sebelum menghubungi Kamiya dan mendapatkan tawaran ekstra USD 5.000. Menolak karena dianggap terlalu rendah (walaupun Taylor tak berbicara soal berapa besar yang ia tuntut), Taylor kemudian mendapatkan kembali tawaran kembali sebagai cameo dengan hanya beberapa baris dialog seharga USD 4.000, yang kemudian ia tolak juga. Bayaran ini lebih tinggi daripada apa yang ia dapatkan di dua seri pertama Bayonetta.
As I posted on part three of my video thread. I explained that their first offer was too low. That offer was 10,000 dollars total. Remember, this is 450 million dollar franchise, (not counting merchandise.) I then wrote in Japanese to Hideki Kamiya, asking for what I was
— Hellena Taylor (@hellenataylor) October 24, 2022
Dengan konfirmasi ini, maka bisa disimpulkan bahwa pemberitaan dari Jason Schreier beberapa waktu lalu memang tepat adanya dan Platinum Games sebenarnya sejak awal sudah mengincar Taylor untuk kembali dengan bayaran lebih tinggi. Tak ayal lagi, situasi ini justru membuat rasa antipati banyak fans pada Taylor kian menguat. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?