Seniman Tato Menang Tuntutan Hukum atas WWE 2K

Reading time:
October 4, 2022
randy orton1

Apakah tato memiliki hak ciptanya sendiri? Ini mungkin salah satu pertanyaan terbesar yang perlu dijawab oleh industri game via beberapa kasus tuntutan hukum yang sempat mengemuka. Sudah menjadi rahasia umum sepertinya bahwa pantang bagi seorang seniman tato untuk “menyalin” hasil karya seniman tato yang lain, yang kemudian melahirkan pola dan desain unik yang seringkali mencerminkan gaya dan identitas di seniman. Kebanyakan video game, apalagi yang didasari pada aktivitas dunia nyata, seolah meremehkan hal ini dan seringakali melakukan proses digitalisasi sosok yang mengenakannya begitu saja. Ini ternyata tak sepenuhnya diperbolehkan.

Hal inilah yang dilakukan oleh seniman tato – Catherine Alexander melawan WWE 2K di bawah bendera Take Two Interactive. Alxeander merupakan seniman tato untuk bintang WWE – Randy Orton, yang ternyata diadaptasikan lengkap sebagai karakter di WWE 2K16, WWE 2K17, dan WWE 2K18 dengan melibatkan tato unik yang ia racik. Tuntutan hukum tersebut akhirnya berhasil ia menangkan.

Pengadilan dengan tegas menyebut bahwa pengalaman otentik adalah salah satu nilai jual utama WWE 2K, yang berarti akan membuat Randy Orton kehilangan hal tersebut jika tak memuat tato yang diracik Alexander atau berbeda dengan yang ia gambar. Namun di sisi lain, Alexander hanya berhak atas ganti rugi sekitar USD 3.750 dan tidak lebih besar. Alasan pengadilan? Tidak ada bukti bahwa gamer membeli game-game WWE 2K semata-mata karena adanya tato Alexander di tubuh Randy Orton.

randy orton
Seniman tato yang “mengisi” tubuh Randy Orton menang tuntutan hukum atas WWE 2K.

Walaupun hasil kemenangan dari sisi finansial kecil, ini tetap jadi keputusan yang penting untuk seniman tato di seluruh dunia. Bahwa kini ada contoh kasus dimana tato tidak lagi dilihat sebagai “fair use” yang bisa diadaptasikan developer atau publisher begitu saja tanpa ganti rugi. Ini akan membuat publisher game harus menempuh ekstra langkah di masa depan sekaligus menjamin seniman tato kini punya pondasi untuk mengejar tuntutan hukum jika merasa dirugikan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah tato sepantasnya punya hak cipta?

Source: PC Gamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…