Siapa yang bilang bahwa sebuah game harus punya visualisasi super indah yang sulit untuk dibedaka dengan dunia nyata agar bisa dibilang bagus? Siapa yang bilang video game butuh mekanik kompleks yang menuntut koordinasi mata dan tangan yang cepat agar bisa dibilang menantang? Siapa yang bilang bahwa game harus terasa ringan dan tanpa tantangan agar bisa terasa adiktif? Di tahun 2022 ini, sebuah fenomena baru meluncur dari scene indie yang berhasil membuat banyak gamer “terperangkap” di depan layar monitor atau televisi untuk waktu yang sangat lama. Benar sekali, kita bicara soal Vampire Survivor.

Sebegitu populer dan adiktifnya gameplay sederhana yang ia tawarkan, hingga ia menginspirasi banyak game sejenis untuk lahir setelahnya. Vampire Survivors yang selama ini berada di status Early Access akhirnya rampung juga! Versi 1.0 yang akhirnya disuntikkan via patch yang juga menawarkan begitu banyak konten baru ke dalamnya akhirnya tersedia, sekaligus memastikan bahwa ia kini secara resmi tampil sebagai video game yang sudah “selesai”. Tenang saja, ia juga tetap ditawarkan sebagai game yang terjangkau, dengan harga di bawah Rp 50.000,- saja.

Vampire Survivors sendiri saat ini hanya tersedia di PC saja, tanpa ada kepastian kapan ia akan berujung dilepas juga untuk pasar konsol. Bagaimana dengan Anda? Sempat menikmati game ini?