Visual yang realistis memang bukan satu-satunya hal yang mendefinisikan kualitas sebuah game yang mendefinisikan dirinya sebagai game “simulasi”. Pada akhirnya, ia juga harus menghadirkan sensasi gameplay hingga physics sebaik mungkin untuk mewakili skenario yang seringkali Anda temui di dunia nyata. Dari semua game simulasi dengan ragam genre yang ada, ARMA dari Bohemia Interactive memang terhitung istimewa, terutama dari kompleksitas yang ia hadirkan sebagai game simulasi perang yang tak sulit mendapatkan acungan jempol dari ragam arah. Efek negatifnya? Ia mudah disulap sedemikian rupa untuk menyebarkan berita bohong.

Dengan begitu banyaknya video gameplay ARMA 3 yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyebar berita bohong terkait perang Ukraina melawan Russia, sang developer – Bohemia Interactive pun mau tidak mau harus turun tangan. Atas nama membantu siapapun untuk mengenali video perang yang ada memang asli atau hadir dari ARMA 3, Bohemia melepas sebuah guide lengkap untuk membedakan keduanya.

Video perang palsu yang diracik dari ARMA 3 mereka sebut seringkali hadir dalam resolusi rendah, kamera yang tidak fokus dan bergetar, seringkali dalam situasi malam, dan seringkali hadir tanpa suara. Hal lain yang perlu diperhatikan? Seringkali tidak memuat manusia di dalamnya dan seringkali memicu efek partikel yang kelihatan mustahil terjadi dunia nyata. Bohemia juga meminta para gamer dan pencipta konten ARMA 3 untuk tidak memaanfatkan game mereka atas nama clickbait dan selalu menuliskan fakta bahwa video yang mereka bagi diambil dari versi video game.

Bagaimana menurut Anda? Apakah memang sulit membedakan video perang dunia nyata dan ARMA 3?

Source: Bohemia