Di atas kertas, ini adalah sebuah ide yang fenomenal. Bayangkan sebuah game Pokemon GO, namun alih-alih keluar untuk menangkap Pokemon, Anda harus bertarung melawan monster-monster The Witcher yang menyeramkan. Hal inilah yang sempat ditawarkan oleh CDPR lewat proyek The Witcher: Monster Slayer mereka yang tentu saja menjadikan pasar mobile sebagai fokus. Pertama kali meluncur di bulan Juli 2021 yang lalu, fakta bahwa suaranya tak terdengar sekeras yang dibayangkan sepertinya sudah menjadi indikator yang jelas soal tak populernya game ini. Masih berusia “muda”, CDPR pun datang dengan sebuah keputusan yang pahit.

Bersama dengan menurunnya dukungan untuk game kartu The Witcher – Gwent, CDPR juga akan mematikan game ala Pokemon GO mereka – The Witcher : Monster Slayer di tahun 2023 mendatang. Game ini tidak akan lagi melayani pembelian item apapun mulai dari bulan Januari 2023 sebelum offline selamanya di tanggal 30 Juni 2023 nanti. Berita buruknya? Penutupan game ini juga akan mempengaruhi resource tenaga kerja dari sang developer – Spokko. CDPR memastikan bahwa penutupan ini juga akan diikuti dengan aksi PHK, walaupun tak dijelaskan secara detail berapa banyak yang akan terdampak.

Sementara staff yang berhasil “bertahan” di Spokko akan dilebur ke dalam CDPR untuk membantu mengerjakan ragam proyek ambisius yang saat ini tengah mereka kembangkan. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game ini?

Source: Eurogamer