Apakah melihat game favorit memenangkan penghargaan di sebuah ajang tertentu adalah sesuatu yang penting di hidup Anda? Apalagi jika penghargaaan tersebut diserahkan atas nama jumlah voting, yang biasanya mewakili popularitas alih-alih kualitas si game itu sendiri. Jika tidak, maka Anda akan menjalani hidup Anda dengan lebih tenang. Jika iya, maka konflik yang terjadi antara fans Sonic Frontiers dan Genshin Impact yang tengah terjadi ini sepertinya akan jadi pemandangan yang rasional untuk Anda. Dasar konflik keduanya? Sederhana, penghargaan Player’s Voice Award di The Game Awards 2022 yang memang ditentukan dari jumlah voting.

Lewat ragam sosial media yang ada, fans Sonic Frontiers menuduh bahwa miHoYo telah “menyogok” gamer-gamer Genshin Impact dengan primogems, baik secara eksplisit ataupun implisit, untuk memenangkan kategori tersebut. Hal ini mereka buktikan dengan cepatnya jumlah voting Genshin Impact meroket setelah Sonic Frontiers sempat berada di puncak dengan perbedaan persentase yang besar. Fans Sonic Frontiers yakin bahwa gamer Genshin Impact selalu melakukan hal ini dengan iming-iming Primogems, yang membuat proses voting ini terasa tidak adil.

holy shit Mihoyo must've promised primogems at some point we just lost that lead to genshin in 7 hours pic.twitter.com/jSzIknSlOC

— Mlick (@Mlickles) December 2, 2022

Kekecewaan ini juga sempat disuarakan kepada penyelenggara acara – Geoff Keighley yang sudah menerima keluhan ini dan akan menyelidikinya. Geoff juga menyebut bahwa ini termasuk salah satu alasan mengapa mereka tidak memilih pemenang di tiap kategori utama dengan basis voting 100%. Bagaimana menurut Anda situasi ini?