Microsoft Sebut FF XVI dan Silent Hill 2 Remake Tak Akan Mampir ke Xbox

Masih percaya pada kekuatan game-game eksklusif adalah strategi yang masih dipegang erat oleh para pemilik platform saat ini. Walaupun sebagian besar dari mereka kini mulai melepas game-game mereka ke PC, terutama Sony dan Microsoft, ia masih dilihat sebagai salah satu penentu bagi keputusan belanja gamer. Yang menarik? Strategi yang ditempuh pun mulai berbeda. Tidak lagi mengandalkan studio first-party saja, tidak sedikit dari mereka yang rela membayar studio third-party untuk memastikan produk mereka tak keluar ke kompetitor, seperti yang dilakukan Sony.
Kerjasama rilis game eksklusif antara Sony dengan beberapa publisher termasuk Square Enix dan Konami ternyata berlaku selamanya. Terlepas dari fakta bahwa game-game ini akan tersedia untuk PC, ia tidak akan mampir untuk konsol milik Microsoft – Xbox. Hal ini diungkapkan oleh Microsoft sendiri dengan menyebut beberapa judul game seperti Final Fantasy VII Remake, Final Fantasy XVI, Bloodborne, dan Silent Hill 2 Remake sebagai contoh dari kerjasama yang dilakukan oleh Sony tersebut. Sayangnya, tidak ada banyak detail soal dana yang digelontorkan Sony untuk “mengamankan” judul-judul ini.
MS has already told CMA that Final Fantasy VII Remake cannot be released on Xbox. This is because Sony has signed a "Xbox exclusion" agreement with some third-party publishers for several games including FF VII Remake.https://t.co/g5URqGI2HA https://t.co/jbk6hXoQej pic.twitter.com/caChLDNkrH
— Xbox News for Koreans 🇰🇷 – 네이버 Xbox 정보 카페 (@KoreaXboxnews) December 22, 2022
Di sisi lain, dengan belasan studio yang kini berdiri di bawah bendera mereka, Microsoft juga sudah memastikan setidaknya tiga buah game yang tidak akan hadir di Playstation: Starfield, Redfall, dan 1 game lainnya yang dicurigai Elder Scrolls VI. Bagaimana menurut Anda situasi ini?