Hacker Minta Tebusan 150 Miliar Rupiah untuk Source Code League of Legends

Reading time:
January 26, 2023
league of legends5

Anda yang mengikuti berita teknologi sepertinya tidak asing lagi dengan kejadian buruk yang terjadi dengan Riot Games di awal minggu ini. Lewat teknik social engineering, kelompok peretas berhasil mencuri source code League of Legends dan Teamfight Tactics dari server Riot Games. Hal yang juga sudah mereka akui sendiri ini dipastikan tidak menjadikan data pelanggan sebagai korban sama sekali, namun tentu saja berpotensi untuk membuat game-game kompetitif mereka menjadi lebih rentan terhadap cheat yang lebih efektif di masa depan. Motivasi si hacker? Jelas, uang.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan oleh VICE, sang hacker yang tidak mengidentifikasikan dirinya ini, ternyata meminta uang tebusan yang tidak main-main untuk source code ini. Mereka meminta sekitar USD 10 juta atau hampir 150 Miliar Rupiah untuknya, dengan janji akan menghapus secara total source code tersebut dari tangan mereka sekaligus berbagi informasi soal celah keamanan dan cara mencegah peretasan yang sama di masa depan. Sang hacker secara terbuka mengaku bahwa aksinya ini benar-benar dimotivasi oleh uang semata dan bukan motivasi lain, seperti keinginan menghancurkan nama baik Riot Games atau sekadar keamanan secara umum.

league of legends4
Hacker League of Legends meminta tebusan sekitar USD 10 juta atau sekitar 150 miliar Rupiah untuk source code-nya.

Seperti yang kita tahu, Riot Games juga secara terbuka menolak untuk membayar uang tebusan ini dan lebih memilih untuk berhadapan dan menangani konsekuensi yang mungkin muncul dari peretasan yang ada. Apakah ini akan berdampak super buruk untuk League dan TFT? Kita tunggu saja.

Source: Vice

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…