Ketika ia masuk ke pasar industri game lewat iterasi pertamanya, Playstation VR yang tersedia untuk Playstation 4 memang punya daya tarik unik tersendiri. Ia menawarkan pengalaman VR yang solid untuk sebuah mesin “tua” yang di atas kertas bahkan terhitung sebagai keajaiban bisa menjalankannya. Dibandingkan dengan perangkat VR di PC kala itu, Playstation VR jadi opsi mainstream paling terjangkau dan rasional untuk dikejar. Namun hal tersebut berubah di iterasi generasi baru selanjutnya. Atas nama sensasi VR yang lebih optimal, Playstation VR2 diperkenalkan dengan teknologi mutakhir yang mau tidak mau, ikut membuat harganya terdongkrak. Berita buruknya? Pendekatan ini sepertinya tak terlalu menarik bagi gamer.

Dengan harga resmi di Indonesia bahkan berujung lebih mahal daripada konsol Playstation 5-nya sekalipun, Sony mau tidak mau harus “menanggung” konsekuensi dari pendekatan baru ini. Walaupun tak diumumkan secara resmi, Bloomberg melaporkan bahwa angka pre-order untuk Playstation VR2 ternyata  berujung tak setinggi yang dibayangkan Sony.

Ini membuat Sony mau tidak mau harus memotong proyeksi penjualan perangkat VR generasi barunya ini. Di awal, Sony sempat optimis bisa menjual sekitar 2 juta unit Playstation VR2 di kuartal pertama rilis. Namun kini mereka memotongnya menjadi sekitar 1 juta unit saja. Sony juga memprediksi Playstation VR2 “hanya” akan terjual secara total 1,5 juta unit selama periode April 2023 – Maret 2024 mendatang.

Playstation VR2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Februari 2023 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Melirik perangkat yang satu ini?

Source: Bloomberg