Menjadi sebuah alasan yang sangat dimasuk akal bahwa salah satu alasan mengapa League of Legend sulit untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah karena nama Garena yang terlibat di dalamnya. Alih-alih seperti DOTA 2 yang ditangani Valve secara global, League of Legends versi Garena datang dengan gaya monetisasi dan distribusi hero yang berbeda dengan apa yang ditawarkan Riot Games secara global. Berita baiknya? Situasi tersebut akhirnya akan berubah. Seperti yang sempat diumumkan sebelumnya, Riot Games akhirnya mengambil alih.

Seperti yang sempat diumumkan sebelumnya, Anda dan kami, gamer-gamer Indonesia yang selama ini “terkunci” dengan Garena akhirnya bisa mencicipi League of Legends yang ditangani oleh Riot Games secara langsung. Berita baiknya? Setelah sempat “disembunyikan” beberapa bulan yang lalu, Anda kini bahkan bisa mengunduhnya langsung dari layanan milik Microsoft – PC Game Pass untuk mendapatkan beberapa keuntungan tertentu. Ia akan langsung mengaitkan Anda ke semua layanan yang butuh Anda unduh, termasuk client terbaru dari Riot.

Dengan tangan baru langsung dari Riot Games yang langsung menanganinya, ini tentu akan jadi “kesempatan kedua” bagi League of Legends. Bagaimana dengan Anda? Optimis game MOBA ini akan menemukan momentum baru di Asia Tenggara, terutama Indonesia?