Mantan Petinggi Dev. NFS Unbound Racik Studio Baru – Fuse Games

Reading time:
March 16, 2023
need for speed unbound leaked4

Setelah beragam kritik yang sempat menemani rilis seri-seri lawasnya, apa yang ditawarkan oleh EA dan Criterion Games via seri terbaru Need for Speed – Need for Speed Unbound tahun lalu memang pantas diacungi jempol. Ia menawarkan sensasi balap yang seru dan menegangkan sekaligus hadir dengan sisi estetik bak graffiti untuk ragam efek yang kemudian tumbuh menjadi identitasnya. Walaupun penjualannya sendiri tidak “meledak” hingga di titik EA terus menggembar-gemborkannya, namun seri ini mendapatkan banyak respon positif baik dari gamer ataupun kritikus. Namun alih-alih berita baik, sang developer – Criterion justru harus kehilangan 5 veteran yang memutuskan untuk hengkang begitu saja.

Hengkangnya ke-5 veteran Criterion Games setelah rilis Need for Speed Unbound ini memang terhitung sebuah langkah yang aneh. Namun setidaknya misteri soal kemana mereka akan berlabuh akhirnya terjawab juga. Ke-5 veteran ini berujung membangun sebuah studio baru bernama “Fuse Games” yang tetap akan ditujukan untuk membangun game kelas AAA, walaupun tidak dipastikan akan berhubungan dengan racing atau tidak. Fuse Games akan dipimpin oleh Studio GM – Matt Webster, dibantu Pete Lake sebagai Executive Prod., Alan McDairmant sebagai Head of Studio, Steve Uphill sebagai Head of Content, dan Andrei Shires sebagai Senior Technical Director. Benar sekali, semua veteran ini adalah jebolan Criterion Games.

fuse games
5 orang mantan veteran Criterion Games – dev. NFS Unbound membantuk studio baru – Fuse Games.

Saat ini Fuse Games sendiri sudah diperkuat kurang lebih 17 tenaga kerja untuk proyek game perdana yang tentu  saja masih misterius. Satu yang pasti, mereka berambisi melahirkan game AAA dengan kualitas blockbuster yang tetap mempertahankan kreativitas di dalamnya. Seperti apa produk pertama mereka? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…