Yuji Naka Mengaku Bersalah untuk Kasus Perdagangan Orang Dalam

Dari nama besar yang sempat dipuja sebagai salah satu otak yang melahirkan sang landak biru – Sonic the Hedgehog yang notabene merupakan salah satu ikon terpenting industri game, menjadi sebuah nama yang justru lebih dekat dengan lelucon dan makian. Apa yang terjadi dengan seorang Yuji Naka memang menyedihkan dan mengecewakan di saat yang sama. Dimulai dari game racikan Balan Wonderworld yang begitu buruk hingga terlibat dalam kasus perdagangan orang dalam, masalah seolah tak pernah selesai. Untuk urusan terakhir ini, ia sendiri sudah mengakuinya.
Setelah berhadapan dengan Pengadilan Distrik Tokyo soal tuntutan hukum atas kasus perdagangan orang dalam yang ia lakukan saat masih berada di bawah bendera Square Enix, Yuji Naka akhirnya mengaku bersalah atas perbuatannya tersebut. Ia mengaku telah menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh Japan’s Financial Instruments and Exchange Act – yakni secara ilegal membeli saham berdasarkan informasi orang dalam. Yuji Naka dipercaya berhasil meraih keuntungan sekitar USD 145.000 atau sekitar 2,2 Miliar Rupiah dari aksinya ini.

Belum ada informasi lebih jelas kira-kira hukuman seperti apa yang akan diterima Yuji Naka dari aksinya ini. Tidak bertindak sendiri, ia juga dipercaya melakukan aksi ini bersama dengan mantan pegawai Square Enix yang lain – Taisuke Sazaki dan Fumiaki Suzuki. Seperti apa kasus ini akan berakhir? Kita tunggu saja.
Source: NHK