KONAMI Buka Studio Baru di Osaka, Dengan Fasilitas Motion Capture

Reading time:
April 3, 2023
metal gear solid 3 pachinko

Seperti berdiri di atas harta karun yang tak sulit “dicairkan” menjadi sumber uang, tidak ada lagi kalimat yang tepat untuk menjelaskan posisi Konami di industri game saat ini. Selama hampir satu dekade terakhir, sayangnya, fokus mereka lebih banyak diarahkan pada mesin pachinko yang di pasar lokal – Jepang memang menjadi sumber uang yang fantastis dengan resiko yang minim. Peningkatan keuntungan yang dicatat setiap tahunnya menjadi bukti tersebut. Namun bagi gamer-gamer konsol dan PC, ada harapan bahwa akan ada titik dimana perusahaan ini mulai menaruh perhatian kembali para mereka. Sebuah harapan yang tampaknya belum sepenuhnya mati.

KONAMI baru saja mengumumkan bahwa dalam perayaan ulang tahun-nya yang ke-50, mereka akan membangun sebuah studio game baru yang berlokasi di Osaka dengan nama resmi “KONAMI Osaka Studio”. Studio ini didefinisikan sebagai pusat produksi game yang masif untuk  menjamin eksistensi perusahaan ini hingga 50 tahun ke depan. Belum ada informasi soal proyek perdana seperti apa yang akan ia kerjakan, namun studio ini akan diperkuat dengan teknologi motion capture dan sound studio untuk mendukung proses pengembangan game. Dua teknologi yang memang lebih identik dengan game-game PC dan konsol daripada mobile atau pachinko, misalnya.

konami logo
Konami akan membuka studio baru di Osaka dengan teknologi motion capture di dalamnya.

KONAMI juga akan membangun sebuah pusat R&D next-gen baru bernama “Konami Creative Front Tokyo Bay” di Tokyo dengan ambisi untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid untuk para pekerjanya sembari mengumumkan kenaikan gaji dasar para pegawai mulai bulan Maret 2023 ini. Apakah ini menjadi sinyal bahwa KONAMI akan kembali lebih giat menjajal pasar PC dan konsol? Kita tunggu saja.

Source: Konami

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…