Dev. Game Mobile Deemo & Cytus Pecat Semua Artist, Ganti Penuh dengan AI

Reading time:
May 29, 2023
deemo1

Anda sepertinya mustahil melewatkan kata “AI” yang sepertinya menjadi jargon yang fantastis selama setidaknya satu tahun terakhir. Perkembangan super pesat yang terjadi berhasil membuat sang intelejensia buatan tersebut untuk melakukan begitu banyak hal, dari proses animasi, menjawab pertanyaan super kompleks, programming, hingga menciptakan artwork dengan kelas yang tidak main-main. Banyak yang melihat bahwa AI adalah “masa depan” banyak industri, yang tentu saja berujung menjadi ancaman bagi pekerja manusia yang sesungguhnya. Percaya atau tidak, hal ini ternyata sudah terjadi di industri game.

Banyak dari Anda mungkin belum pernah mendengar nama developer bernama Rayark sebelumnya. Namun untuk para gamer penggemar game ritme di perangkat mobile seperti DEEMO atau Cytus, developer yang satu ini tidak akan lagi asing. Sayangnya, nama Rayark ini mengemuka kembali karena kebijakan yang tak populer. Perusahaan dikabarkan berujung memecat sebuah artist artwork mereka yang selama ini memang jadi ujung tombak untuk urusan presentasi visual. Sebagai gantinya? Mereka kini sepenuhnya menggunakan kemampuan AI untuk meracik artwork yang mereka butuhkan, yang kabarnya sudah mulai dilakukan sejak April 2023 silam.

https://twitter.com/SaltPPC/status/1661652320604803074

Ini tentu saja menjadi langkah kontroversial yang sangat disayangkan banyak pihak, apalagi mengingat kualitas artwork yang diracik oleh sang AI sendiri masih belum sempurna dan memuat banyak cacat di level detail. Banyak gamer yang khawatir bahwa langkah selanjutnya Rayark adalah mengimplementasikan sistem AI yang sama untuk meracik lagu-lagu game ritme mereka di masa depan.

Bagaimana menurut Anda sendiri soal situasi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…