Steam Deck “Disulap” Jadi Peralatan Perang

Reading time:
May 2, 2023
steam deck elden ring

Fleksibel, mutakhir, dan terjangkau di saat yang sama adalah target yang seringkali dikejar oleh para pembuat perangkat keras di industri game agar mampu menarik perhatian sang calon konsumen utama, gamer. Tidak heran jika situasi yang satu ini justru membuat hardware mereka menjadi solusi terbaik untuk beragam permasalahan yang ternyata tidak berhubungan dengan video game, termasuk urusan militer. Masih ingat bagaimana prosesor unik Playstation 3 di masa lalu berhasil dipakai untuk membangun server militer yang terjangkau? Kali ini giliran perangkat PC portable milik Valve – Steam Deck yang dijadikan ujung tanduk.

Dengan sistem operasi berbasis Linux, ringkas, dan performa yang lumayan oke, perangkat portable milik Valve – Steam Deck berubah menjadi mesin perang tersendiri di bawah bendera militer Ukraina yang saat ini memang tengah berperang melawan Russia. Steam Deck mereka jadikan sebagai remote control untuk turret. Dengan menggunakan layar Steam Deck yang ada, ia memberikan kesempatan bagi sang operator untuk menyerang lebih bebas tanpa takut menjadi sasaran tembakan. Menariknya lagi? Harga Steam Deck termurah di USD 399 tentu saja jauh lebih terjangkau dibandingkan modul militer yang sesungguhnya.

steam deck war
Steam Deck diubah menjadi remote control turret oleh militer Ukraina.

Penggunaan Steam Deck yang notabene juga tidak dibangun oleh militer negara spesifik juga membuatnya tidak bisa dibatasi dan dikendalikan oleh ketentuan ekspor tertentu. Apakah kita akan melihat implementasi Steam Deck yang lebih banyak lagi di masa depan untuk ranah yang satu ini? Kita tunggu saja.

Source: PCGamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…