Boss Playstation Sebut Banyak Publisher Benci dengan Game Pass

Reading time:
June 28, 2023
PC Game Pass

Strategi menguasai pasar yang berbeda, kebijakan yang ditempuh Playstation dan Sony memang berbeda beberapa tahun terakhir ini. Ketika Playstation masih berjuang dengan cara konservatif mereka, Microsoft terus melihat layanan langganan berbayar mereka – Game Pass sebagai ujung tombak yang pantas dikejar, bahkan dengan ekstra menggelontorkan uang untuk melakukan proses akuisisi developer besar sekaligus. Ternyata oh ternyata, setidaknya menurut pengakuan boss Playstation, layanan ini tidak sebegitu populernya di mata para publisher.

Hal tersebut diungkapkan oleh boss Playstation – Jim Ryan dalam testimoninya di pengadilan FTC yang tengah mengerjakan kasus akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard. Ditanya langsung oleh pengacara Microsoft, Jim Ryan menjawab jujur bahwa di satu titik di tahun 2022 yang lalu, ia sempat terbuka berbicara pada para investor bahwa banyak publisher game yang benci dengan Game Pass. Mengapa? Karena layanan ini dianggap “merusak nilai” si game itu sendiri. Ia mengaku mendapatkan sentimen ini dari banyak publisher yang ia yakini, masih bertahan hingga saat ini.

jim ryan
Boss Playstation – Jim Ryan menyebut banyak publisher benci Game Pass karena “merusak nilai” game itu sendiri.

Jim Ryan juga menyebut bahwa dengan dana investasi yang sudah digelontorkan oleh Microsoft sejauh ini, ia sebenarnya memprediksi total jumlah pelanggan yang lebih besar. Untuk saat ini, berdasarkan data Januari 2022 kemarin, jumlah total pelanggan Game Pass saat ini “baru” mencapai angka 25 juta user saja.

Bagaimana menurut Anda? Apakah menurut Anda kehadiran game di Game Pass itu memang merusak “nilai” si game itu sendiri?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…