Embracer Group Restrukturisasi, Siap PHK Massal dan Batalkan Game

Reading time:
June 14, 2023
embracer group

Anda yang mengikuti berita game selama beberapa tahun terakhir ini sepertinya tidak akan asing lagi dengan langkah-langkah gila yang diambil oleh Embracer Group. Eksis pertama kali di atas mayat THQ dengan mengusung nama THQ Nordic, yang kemudian gencar melakukan proses akuisisi atas developer indie dan developer raksasa hingga ia butuh entitas perusahaan berbeda, Embracer Group tumbuh menjadi kekuatan yang tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Apalagi mereka juga terbuka pada aksi racik game baru untuk franchise yang sudah lama dilupakan, termasuk nama besar seperti Tomb Raider dan Deus Ex yang mereka beli dari Square Enix. Kini, alih-alih berita baik, mereka datang dengan berita buruk.

Setelah berita soal gagalnya proses investasi senilai USD 2 miliar yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu, Embracer Group sepertinya mulai harus mengetatkan ikat pinggang atas nama untuk bertahan hidup. Embracer akhirnya mengumumkan proses restrukturisasi masif secara internal, yang akan menghasilkan konsekuensi seperti aksi PHK massal, pembatalan game yang tengah dikerjakan, hingga penutupan studio-studio yang sempat mereka akuisisi. Semuanya akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Embracer juga berencana untuk melakukan pemotongan gaji karyawan di situasi ini.

tomb raider
Embracer Group siap lakukan PHK massal dan pembatalan game atas nama restrukturisasi.

Restrukturisasi ini diharapkan bisa membuat utang Embracer turun di bawah angka USD 1 miliar di akhir tahun fiskal 2023 – 2024 nanti. Tidak ada informasi lebih lanjut soal studio mana yang akan ditutup dan game mana saja yang akan berujung dibatalkan pengembangan dan rilisnya. Mampukah Embracer Group bangkit dari situasi ini? Kita tunggu saja.

Source: PCGamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…