Atas nama untuk tidak membayar komisi 30% yang di beberapa proyek populer dan super sukses memang bisa diterjemahkan menjadi jumlah uang yang besar, inilah alasan mengapa di satu titik kisah industri game ada begitu banyak publisher yang mati-matian hendak mempopulerkan launcher mereka sendiri alih-alih menggunakan Steam. Kita bicara dengan kebijakan yang bahkan berujung pada rilis eksklusif yang tidak menjadikan Steam sebagai opsi platform. Namun siapa yang menyangka bahwa kekuatan Steam sebegitu besarnya, hingga tidak ada satupun kebijakan tersebut yang berhasil. Bahkan beberapa di antara mereka kini menemukan jalannya “kembali”.

Salah satunya tentu saja Blizzard. Setelah keputusan untuk membawa Overwatch 2  ke Steam di bulan Agustus 2023 mendatang, Blizzard ternyata datang dengan berita jauh lebih bagus lagi untuk gamer yang masih mengandalkan Steam sebagai platform utama. Sang president Blizzard – Mike Ybarra menegaskan bahwa Overwatch 2 hanyalah awal untuk lebih banyak game Blizzard ke Steam nantinya. Belum ada informasi soal game apa yang akan mereka bawa setelahnya, namun dipastikan ia tetap akan membutuhkan akun Battle.net untuk bisa dicicipi.

We've heard from players that they like games on Steam and have asked us to do the same. Players will always guide our way. We’re excited to be bringing Overwatch 2 to Steam – learn more here: https://t.co/0dckIfLz9w

Happy to partner with @valvesoftware and @Steam.

We will…

— Mike Ybarra (@Qwik) July 19, 2023

Ini tentu saja menjadi berita yang membahagiakan juga untuk Gabe Newell dan Valve mengingat judul-judul raksasa nan populer Blizzard yang akan mengunjungi Steam nantinya. Bagaimana dengan Anda? Game Blizzard mana yang Anda nantikan di Steam?