Membicarakan soal Fractals of Destiny untuk mereka yang cukup mengikuti perkembangan game-game lokal sepertinya tidak akan terasa asing. Sempat eksis di tahun 2019 yang lalu di ajang GamePrime dengan ragam pujian yang mereka dapatkan terutama karena pendekatan visualisasi berbasis 3D yang cukup solid di kala itu, ia sempat disebut-sebut sebagai salah satu game lokal yang kiprahnya paling menjanjikan. Namun siapa yang menyangka bahwa butuh setidaknya hingga 4 tahun setelahnya hingga kita bisa melihat judul ini kembali. Berita baiknya? Ia terlihat semakin matang dan mantap.

Lahir dari tangan dingin studio asal Jakarta – Krakatoa Studios, Fractals of Destiny akhirnya melepas sebuah trailer baru dengan visualisasi lebih matang dibandingkan versi-versi lawasnya, sembari mengumumkan rilis versi Steam yang akan dibuka dengan sistem Early Access lebih dahulu. Game ini sendiri didefinisikan sebagai game action RPG yang juga berbalut fitur-fitur menarik dari game RPG lawas. Anda sendiri akan berperan sebagai wanita bernama Zerva yang berusaha bertahan hidup di tengah perang dua kekuasan besar di tahun 5823. Dunianya sendiri juga disebut-sebut akan mengkombinasikan atmosfer magis dan sci-fi di saat yang sama.

Fractals of Destiny sendiri akan masuk ke dalam masa Early Access terlebih dahulu sebelum mengumumkan tanggal rilis versi finalnya di bulan November 2023 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?