Apa yang mampu dilakukan oleh teknologi “AI” saat ini memang harus diakui berada di persimpangan antara mengagumkan dan menyeramkan di saat yang sama. Melalui beragam program yang berbeda, ia kini bisa mereplika respon pertanyaan dan jawaban ala manusia, menyediakan informasi mumpuni dalam waktu sepersekian detik, mengubah gambar menjadi apa yang kita inginkan hanya via deskripsi kata-kata saja, hingga yang mampu meniru dan mensimulasikan suara kita dengan intonasi dan pitch yang akurat. Untuk urusan yang terakhir ini, ia berujung memicu “masalah baru” di industri game.

Dengan menggunakan AI ini, para modder berhasil mereka ulang intonasi dan pitch para VA ternama yang sempat mengisi suara di Skyrim. Masalahnya? Konten tersebut berujung merupakan mod-mod “nakal” dengan konten yang terhitung eksplisit. Fakta bahwa para modder bisa melakukan ini tanpa persetujuan langsung memicu rasa keberatan dari  begitu banyak aktor / aktris pengisi suara yang sangat berkeberatan dengan situasi seperti ini. Mengaku tak bisa melakukan apapun untuk melawan, mereka meminta Bethesda dan Zenimax untuk mengambil tindakan lebih tegas. Menariknya lagi? Konten AI ini juga memicu rasa keberatan dari komunitas mod lain yang merasa ia tidak etis.

With the rise of AI voice cloning, voice actors are being abused by the modding communities. As a member of the Skyrim modding scene, I am deeply concerned at the practice of using AI voice cloning to create and distribute non-consensual deepfake pornographic content. pic.twitter.com/ySUFqrtjH0

— Robbie (@Robbie92_) July 1, 2023

Seperti yang bisa diprediksi ada banyak aktor / aktris pengisi suara yang terdampak karena situasi yang satu ini. Sejauh ini, tidak hanya mod “nakal” saja, beberapa mod yang bersih juga menggunakan teknologi suara AI berbasis ElevenLabs yang sama dengan tanpa persetujuan para pemilik suara. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?