Yuji Naka Divonis Penjara 2,5 Tahun

Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama Yuji Naka sebelumnya? Sebagian dari Anda mungkin mengenalnya dari proyek masa lampaunya sebagai co-creator Sonic. Beberapa lainnya mungkin lebih mengingatnya sebagai otak di balik Balan Wonderworld, salah satu game platformer terburuk yang pernah lahir di platform modern. Lainnya lagi? Mengenalnya dari kasus perdagangan orang dalam bernilai besar yang sempat ia lakukan saat berdiri di bawah bendera Square Enix. Untuk urusan terakhir ini, vonis untuknya akhirnya mengemuka.
Setelah dibawa ke meja hijau untuk dua kasus perdagangan orang dalam yang berbeda dimana keduanya melibatkan game Square Enix – Dragon Quest Tact dan Final Fantasy VII: The First Soldier, pengadilan akhirnya menetapkan vonis final untuknya. Yuji Naka divonis dengan hukuman 2,5 tahun penjara dengan hukuman percobaan selama 4 tahun. Ia juga harus membayar dua denda berbeda bernilai: 2 juta Yen dan 171 juta Yen. Pilihan Yuji Naka untuk mengaku alih-alih menyangkal kesalahannya membuat keputusan hukuman percobaan dianggap layak untuknya.

Ini tentu saja menjadi tamparan keras bagi seorang Yuji Naka yang lewat karirnya seharusnya sudah jelas mengetahui soal ketatnya peraturan terkait perdagangan orang dalam yang alih-alih menjanjikan keuntungan, justru berujung buntung. Apakah kita akan bisa melihat nama Yuji Naka kembali ke industri game di masa depan? Kita tunggu saja.