Dev. Control Bicarakan Limitasi Xbox Series S

Reading time:
August 3, 2023
xbox series s specs 1

Ketika Microsoft mengumumkan bahwa konsol generasi terkini mereka – Xbox Series akan datang dengan dua varian, dengan salah satunya berada di harga lebih terjangkau namun memiliki performa lebih lemah, banyak gamer yang menyambutnya dengan tangan terbuka. Ini adalah sebuah opsi yang tidak tersedia untuk sang kompetitor – Playstation yang justru lebih memilih untuk membedakan variannya dari ketersediaan media disc fisik atau tidaknya. Produk yang kemudian diberi nama Xbox Series S tersebut berujung laku keras, bahkan menjadi salah satu motor pendorong popularitas Xbox Series di masa pandemi karena masalah komponen yang tidak terjadi. Namun bagi developer, Xbox Series S ternyata jadi momok tersendiri.

Game seperti Baldur’s Gate 3 misalnya dari Larian Studios terpaksa “menunda” rilis Xbox Series hingga setidaknya tahun 2024 mendatang karena mereka tidak ingin melakukan kompromi terlalu jauh atas nama memfasilitasi Xbox Series S, terutama untuk mode kooperatif split-screen yang ada. Limitasi yang satu ini ternyata juga menjadi “masalah” tersendiri bagi beberapa developer, termasuk Remedy – otak di balik Control dan Alan Wake 2.

Sang Communication Director dari Remedy – Thomas Puha membicarakan soal hal ini di akun Twitter resminya. Ia menyebut bahwa setiap kali developer berusaha mengembangkan game untuk Xbox Series S, limitasi perangkat kerasnya sudah harus mereka pikirkan sejak awal proses pengembangan. Ini bukan soal sekadar melakukan proses optimalisasi di akhir pengembangan saja. Puha menyebut bahwa tidak ada satupun developer yang ingin dipusingkan dengan hal ini di awal pekerjaan mereka, apalagi ketika ada begitu banyak kemungkinan terbuka lebar. Ia juga menegaskan bahwa proses optimalisasi dengan versi PC misalnya berbeda dengan Xbox Series S.

Ini juga bukan pertama kalinya developer berkomentar hal yang sama dengan Xbox Series S, yang saat ini masih jadi mesin konsol generasi terkini paling bernilai tinggi apalagi jika dipadupadankan dengan layanan Game Pass dari Microsoft. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…