Ini mungkin tahun terakhir kita akan menyebut nama game sepakbola dari EA dan EA Sports dengan “FIFA” sebelum ia resmi berganti nama nantinya menjadi EA Sports FC. Walaupun akhir usianya kian mendekat, bukan berarti diskusi dan popularitas tentang seri tahun kemarin ini akan berakhir begitu saja. Ia bahkan baru saja memperkenalkan dan mengumumkan sesuatu yang belum pernah mereka tempuh selama sepanjang franchise mereka yang sudah berjalan selama puluhan tahun terakhir. Mereka datang dengan pesepakbola wanita pertama dengan hijab.

Memfasilitasi event Piala Dunia Wanita 2023 yang tengah berlangsung, eksistensi pemain Morocco bernama Nouhaila Benzina pun mau tidak mau membuat FIFA 23 menempuh sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Memastikan agar ia tetap otentik, FIFA 23 memastikan penampilan Benzina yang notabene menggunakan hijab juga diterjemahkan secara akurat, membuatnya menjadi yang pertama di dalam video game. Tidak ada informasi lanjutan apakah sang hijab juga didukung dengan physics material-nya sendiri atau tidak.

On Wednesday, EA Sports announced the addition of Nouhaila Benzina on FIFA 23 as she was previously not in the World Cup mode 🇲🇦

Her impact on the big stage has already reached the biggest simulation game in the sport.

Yeah, I did play with Morocco, of course she scored 🤩 pic.twitter.com/2wRDHhV5ym

— SHE scores bangers (@SHEscoresbanger) August 8, 2023

EA Sports sendiri tetap konsisten melibatkan sepakbola wanita ke level lebih jauh dengan melibatkan mereka sebagai bagian dari Ultimate Team nantinya di EA Sports FC 24. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu inI?