Nintendo Daftarkan Beberapa Paten Terkait Zelda: Tears of the Kingdom

Terjual 18 juta kopi untuk sebuah game yang hanya tersedia di sebuah platform gaming saja adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun jika kita melihatnya sebagai game first party Nintendo dan tengah bicara soal Nintendo Switch sebagai “rumah eksklusif” yang ia usung, maka tiba-tiba ia jadi sebuah pencapaian rasional yang memang tidak lagi terdengar dan terasa asing. Benar sekali kita tengah bicara soal The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang berkali-kali diidam-idamkan untuk meraih predikat Game of the Year di tahun 2023 ini. Menariknya lagi? Tak sekadar laku saja, ia juga mengusung beberapa fitur yang ternyata menurut Nintendo, pantas untuk dipatenkan.
Paten yang mereka daftarkan di Jepang tersebut mungkin terdengar tak terlalu mewah dan penting, namun bagi Nintendo merupakan sebuah terobosan yang pantas untuk diperjuangkan. Ada paten terkait waktu loading dimana di Tears of the Kingdom, Anda akan disuguhkan dulu lokasi Anda saat ini di peta sebelum melakukan fast travel ke lokasi baru. Ada pula paten dimana Link tidak diperkenankan untuk mengambil dan menyatukan objek pada saat ia berdiri di atas struktur yang ia bangun tersebut. Paten lain berkutat pada bagaimana Link bisa berdiri dan ikut bergerak tanpa masalah setiap kali ia naik di atas objek yang tengah bergerak ke tujuan tertentu.

Nintendo sendiri disebut-sebut medaftarkan sekitar 31 paten terkait Tears of the Kingdom sejak tanggal 10 Juli 2023 – 4 Agustus 2023 kemarin, termasuk hal-hal lebih lumrah seperti kemampuan Ultrahand dan Fuse yang notabene jadi kunci gameplay-nya. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?
Source: Automaton