Baru Dibeli, Embracer PHK Dev. Tomb Raider
Gila adalah kata yang tepat untuk menjelaskan aksi jual Crystal Dynamics dan Eidos Montreal yang dilakukan Square Enix beberapa waktu yang lalu. Dengan harga jual yang terhitung “terjangkau”, aksi jual ini juga melibatkan semua franchise ikonik yang dibawahi oleh tim-tim developer ini. Tak heran jika banyak yang melihat bahwa Embracer Group yang berhasil mengunci keduanya adalah “pemenang” dari deal yang satu ini, apalagi dengan komitmen untuk langsung mengeksplorasi dan mengeksploitasi judul-judul besar mereka, bahkan yang tengah tertidur sekalipun. Namun sayangnya, setidaknya untuk Crystal Dynamics, bahkan nama besar mereka pun tak bisa meloloskan mereka dari aksi pengetatan ikat pinggang dari Embracer Group.
Setelah menutup Volition – dev. di balik seri Saints Row serta dirumorkan siap untuk menjual Gearbox – dev. Borderlands ke pihak ketiga, Embracer Group kini menargetkan Crystal Dynamics sebagai korban “restrukturisasi” mereka yang baru. Developer yang tengah mengerjakan seri terbaru Tomb Raider dengan Unreal Engine sebagai basis ini harus berhadapan dengan pemutusan hubungan kerja. Crystal Dynamics sendiri menyebut setidaknya ada 10 orang terdampak – 9 dari bagian Marketing dan 1 dari IT. Namun beberapa departemen lain seperti 2D Art, project management, hingga Video Editing juga disebut-sebut terdampak.
— Crystal Dynamics (@CrystalDynamics) September 20, 2023
Tidak ada informasi lebih lanjut apakah PHK ini akan mempengaruhi proses pengembangan seri Tomb Raider selanjutnya dan juga proses reboot Perfect Dark yang juga mereka bantu. Apakah ini hanya awal ataukah akan ada lebih banyak berita buruk menanti Crystal Dynamics? Kita tunggu saja.