Nama Bethesda sebagai developer dan publisher memang tidak perlu lagi diragukan. Namanya sudah melahirkan beberapa judul game legendaris seperti Elder Scrolls dan Fallout, dengan proyek teranyar mereka – Starfield juga sepertinya mulai akan mengekor ke arah yang sama. Walaupun demikian, sayangnya, ia juga membawahi beberapa proyek yang juga berujung gagal di pasaran. Salah satu yang terbaru? Tentu saja proyek dari Arkane – Redfall yang hendak sempat dijadikan Microsoft sebagai ujung tombak game eksklusif Xbox Series dan PC. Berita baiknya? Dukungan untuk game ini tidak akan berhenti.

Komitmen tersebut kembali disampaikan dan ditegaskan oleh salah satu pentolan Bethesda – Pete Hines. Berbicara dengan GamesIndustry.biz, Hines menegaskan bahwa Bethesda adalah sebuah perusahaan yang tidak sekadar lari dan berhenti menyempurnakan sebuah game hanya karena awal rilisnya mengecewakan. Ia mengambil contoh bagaimana Elder Scrolls Online dan Fallout 76 juga sempat melewati fase yang sama sebelum tumbuh seperti saat ini. Hal yang sama juga akan mereka terapkan untuk Redfall yang ia yakini akan berujung menjadi sebuah “game yang berkualitas” di akhir.

Seperti yang kita tahu, beragam kritik dan lelucon memang mengitari rilis Redfall yang sayangnya dibanjiri dengan ragam masalah teknis dan desain gameplay serta misi yang dianggap usang. Bagaimana dengan Anda? Optimis Redfall akan berujung seperti yang diimpikan Hines nantinya?

Source: GamesIndustry.biz