Atas nama untuk “menyelamatkan” dan mempertahankan game-game kompetitif yang berada di bawah bendera mereka, banyak developer dan publisher game yang kini mengimplementasikan sistem anti-cheat level kernel mereka sendiri yang dianggap lebih ampuh dan aman. Kita tentu saja masih ingat bagaimana Activision memperkenalkan Ricochet untuk Call of Duty atau bagaimana Riot Games menyuntikkan Vanguard untuk Valorant. Ingin ikut terjun ke dalam tren yang sama adalah EA, yang kabarnya tengah mempersiapkan sistem anti-cheat mereka sendiri.

Benar sekali, EA akan mulai meninggalkan partner sistem anti-cheat yang sering mereka gunakan, Easy Anti-Cheat untuk mulai digantikan oleh sistem anti-cheat level kernel internal yang mereka racik sendiri. Sistem anti-cheat baru ini akan diimplimentasikan pertam kalinya di Battlefield 2042 ketika Season 6 tiba bulan Oktober 2023 nanti. Tidak ada informasi lanjutan apakah ia juga akan langsung “menemani” game multiplayer EA yang lain seperti Apex Legends atau bahkan mode online EA Sports FC setelahnya. Atas nama transparansi dan jaminan keamanan, EA akan bekerjasama dengan badan keamanan pihak ketiga untuk senantiasa mengevaluasi ketahanan sekaligus batasan privasi yang ia jaga.

EA juga menegaskan bahwa sistem anti-cheat mereka ini tidak akan memeriksa dan melacak aksi browsing Anda, file personal, dan hal apapun yang tidak berhubungan dengan game-game EA. Bagaimana menurut Anda? Rasional atau berlebihan?

Source: PC Gamer