Embracer Ingin Jual Dev. Borderlands?
Jika kita bicara soal nama “Embracer Group” sekitar 5 tahun yang lalu, ia memang terlihat seperti sebuah perusahaan game adidaya misterius yang entah dari mana sumber dananya. Bahwa hanya dalam waktu singkat eksistensinya, perusahaan yang satu ini terus berbelanja developer demi developer, dari skala kecil hingga skala besar, yang juga berarti menguasai beragam franchise populer yang berdiri di bawah bendera mereka. Namun alih-alih melanjutkan sepak terjang fantastis ini, nama Embracer Group justru punya asosiasi negatif setidaknya satu tahun terakhir. Nama yang melekat dengan dua mimpi buruk: PHK massal dan penutupan studio.
Puncaknya terjadi beberapa waktu lalu, ketika atas nama restrukturisasi, mereka memutuskan untuk menutup Volition – studio peracik game Saints Row yang sudah eksis selama puluhan tahun. Tidak berhenti sampai di sana saja, sebagai imbas dari gagalnya aksi tanam modal sebesar USD 2 miliar dari pihak ketiga tempo hari, Embracer juga kabarnya mulai mempertimbangkan opsi untuk menjual The Gearbox Entertainment Company, alias developer dari seri game FPS RPG populer – Borderlands.
Informasi ini disampaikan oleh Reuters yang mendengar kabarnya dari beragam sumber yang disebut familiar. Embracer sendiri membeli Gearbox di bulan Februari 2021 yang lalu dengan total nilai sebesar USD 1,3 miliar di kala itu. Kabarnya sudah ada setidaknya pihak ketiga yang mengemukan ketertarikan untuk memboyong Gearbox dari Embracer, walaupun tanpa detail soal nama dan berapa nilai yang ia tawarkan. Walaupun demikian sumber yang sama juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada yang bisa dipastikan, dimana deal ini bisa saja berujung tidak terjadi sama sekali.
Embracer sendiri belum angkat bicara soal rumor yang satu ini. Akankah Gearbox berujung berganti kepemilikan dalam waktu dekat? Kita tunggu saja.
Source: Reuters