Game Tak Laku, Dev. Immortals of Aveum Pecat 45% dari Total Karyawan

Reading time:
September 15, 2023
Immortals of Aveum jagatplay 5

Ketika ia pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai game FPS berbasis sihir yang akan memaksa Anda untuk bergonta-ganti kekuatan untuk memusnahkan tiap ancaman yang ada, Immortals of Aveum memang terlihat menawan. Ia seperti sebuah game FPS alternatif untuk DOOM yang terkenal lugas, tanpa basa basi, dan menonjolkan sisi aksi. Namun siapa yang menyangka bahwa alih-alih bergerak ke arah sana, ia justru dipenuhi narasi omong kosong dan varian musuh yang terlalu sedikit untuk tampil menarik. Mendapatkan respon biasa saja dari pasar dengan popularitas yang tak kunjung meningkat, Immortals of Aveum kini harus berhadapan dengan konsekuensinya.

Walaupun tidak pernah berbicara soal berapa banyak total penjualan yang berhasil mereka torehkan, Ascendant Studios – dev. Immortals of Aveum datang dengan berita buruk. Disebut-sebut karena angka penjualan yang lemah dan tidak sesuai harapan, mereka memutuskan untuk “memangkas” lebih dari 45% total tenaga kerja yang ada. Sang CEO – Bret Robbins mengakui bahwa keputusan ini memang sulit, namun menjadi sesuatu yang harus mereka ambil untuk memastiikan studio ini tetap bisa bertahan hidup. Ascendant Studios sendiri menyebut bahwa tim mereka adalah tim yang berpengalaman dengan Unreal Engine 5 jika memang ada studio lain yang butuh talenta berpengalaman di bidang itu.

Ascendant Studios sendiri belum berbicara sama sekali soal game mereka selanjutnya, skala, dan apakah ia akan kembali seambisius Immortals of Aveum atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Sudah mencicipi game FPS sihir ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…