The Callisto Protocol Gagal, Otak Dead Space Hengkang dari Tim Developer

Mengisi sebuah kekosongan yang menganga lebar, inilah yang hendak dilakukan The Callisto Protocol beberapa waktu yang lalu. Dengan setting luar angkasa yang jadi tema utama, jelas ia hendak menggantikan posisi Dead Space yang di kala itu memang berujung ditinggalkan EA begitu saja sebelum sebuah proses remake diumumkan dan mengemuka. Tidak main-main, The Callisto Protocol bahkan berhasil merekrut seorang Glen Schofield yang notabene merupakan salah satu otak kreatif lahirnya Dead Space. Krafton sebagai penyedia dana bahkan tak ragu untuk menghapus ambisi untuk menjadikan universe The Callisto Protocol dan PUBG dalam satu ruang yang sama untuk memastikannya berhasil. Namun seperti yang kita tahu, game ini tak berakhir dengan cerita indah.
Alih-alih sukses, The Callisto Protocol justru dilepas dengan banyak berita buruk, termasuk kegagalan untuk memenuhi estimasi penjualan cukup tinggi yang ditargetkan Krafton sebelumnya. Sayangnya, bukannya berita baik, ia kini justru diterpa dengan berita yang bahkan lebih mengagetkan lagi. Kegagalan ini kemudian diikuti dengan hengkangnya sang Glen Schofield dari tim developer – Striking Distance.

Tidak hanya Glen Schofield saja yang sempat berperan sebagai CEO untuk Striking Distance yang hengkang, tetapi juga dua petinggi lainnya – COO dan CFO. Krafton sendiri menyebut bahwa kepergian ketiga petinggi ini adalah pilihan mereka sendiri dan bukan dari permintaan atau paksaan dari Krafton. Striking Distance sebelumnya juga sempat mengalami masa PHK massal dengan lebih dari 30 pegawai terdampak.
Tidak jelas proyek lanjutan seperti apa yang akan ditangani oleh Striking Distance dan kira-kira apakah Krafton masih punya kepercayaan pada brand The Callisto Protocol. Seperti apa sepak terjang Schofield setelah ini? Kita tunggu saja.
Source: Bloomberg