Compendium Tak Menarik, Hadiah The International 2023 DOTA 2 di Titik “Menyedihkan”

Reading time:
October 4, 2023
the international 2023

Popularitasnya sebagai game MOBA mungkin tidak sekuat League of Legends dari Riot Games yang boleh dibilang masih menguasai begitu banyak region besar, dari Amerika Serikat hingga China. Namun untuk urusan turnamen tahunan, selalu ada yang istimewa dengan The International DOTA 2 yang diselenggarakan oleh Valve. Fakta bahwa komunitas ikut berkontribusi menyumbangkan uang mereka untuk sebuah prize pool yang tak sulit menyentuh angka belasan juta USD, membuatnya jadi turnamen esports dengan hadiah terbesar, adalah sebuah pencapaian yang fantastis. Walaupun rekor yang terus meninggi tersebut berhenti di tahun 2022 kemarin, DOTA 2 asih mampu menampilkan “kelas” turnamen yang fenomenal. Namun sayangnya, situasi terlihat lebih menyedihkan di tahun 2023 ini.

Keputusan Valve untuk mulai menghindar dari sistem Battle Pass dan kembali memperkenalkan sistem Compendium untuk DOTA 2 demi membiayai The International 2023 sepertinya berujung menjadi strategi yang gagal besar. Tidak hanya konten Compendium yang tidak menarik saja, absennya kesempatan untuk memperebutkan item kosmetik eksklusif pun ditiadakan. Hasilnya? 6 hari sejak Compendium ini dirilis, The International 2023 “hanya” mampu mengumpulkan prize pool sebesar USD 2,7 juta saja. Ini berarti lebih rendah daripada The International 2015 yang di jumlah hari yang sama sudah bercokol di angka sekitar USD 6,3 juta.

the international 2023 prize pool tracker
6 hari sejak Compendium dirilis, prize pool The International 2023 berada di titik sangat rendah.

Jika Valve tidak melakukan sesuatu dalam waktu dekat atau berujung menyuntikkan sesuatu yang lebih menarik lagi, maka bukan tidak mungkin The International 2023 akan menjadi turnamen tahunan DOTA 2 dengan blunder terbesar sekaligus bukti bahwa meninggalkan Battle Pass menjadi sebuah keputusan yang buruk.

Bagaimana dengan Anda? Ikut membeli Compendium DOTA 2 untuk tahun ini?

Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…