Disney Didorong Jadi Raksasa Gaming oleh Eksekutif, Pertimbangkan Beli EA?

Reading time:
October 11, 2023
disney dreamlight valley

FIlm-film teranyarnya memang harus diakui kehilangan daya magis-nya, apalagi jika ia membawa bendera mereka sendiri. Kesuksesan yang diraih lewat proyek raksasa sekelas Marvel dan Star Wars via layar lebar juga bisa dibilang sedikit “terhenti” karena beragam kritik yang mengemuka, rasa lelah yang jelas dari penonton karena suguhan yang terus didorong, hingga kebutuhan waktu untuk meracik sesuatu yang lebih kreatif lagi. Padahal di sisi lain, berbicara soal industri hiburan, Disney sebenarnya punya banyak ruang untuk lebih mengeksplorasi dan mendalami industri game. Hal yang ternyata sempat mereka rencanakan.

Setidaknya kesan tersebutlah yang muncul dari laporan terbaru Bloomberg yang membicarakan soal efektivitas kepemimpinan Bob Iger yang legendaris. Di dalam laporan tersebut, Bloomberg mendengar bahwa para petinggi Disney yang lain ternyata terus mendorong Iger untuk terjun ke industri game dengan lebih serius. Bahwa Disney “lelah” hanya menjadi sekadar penyedia lisensi saat ini dan ingin tumbuh menjadi raksasa gaming yang seharusnya. Bahkan, sempat ada diskusi untuk mencapainya dengan proses akuisisi, termasuk dengan membeli EA. Namun untuk saat ini, Iger sendiri kabarnya belum mengambil keputusan tetap apapun.

king mickey
Disney kabarnya tidak lagi ingin menjadi sekadar penyedia lisensi, tetapi raksasa gaming yang sesungguhnya.

Dengan kekuatan modal yang mereka miliki, bukan tidak mungkin jika Disney langsung otomatis bisa mencapai status sebagai raksasa gaming jika mereka serius. Bagaimana menurut Anda? Ini jadi berita baik atau buruk bagi Anda?

Source: ResetEra

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…