Epic Games Akan Mulai Tarik Royalti dari Proyek Unreal Engine Non-Video Game

Reading time:
October 9, 2023
unreal engine 5

Berbeda dengan puluhan tahun sebelumnya mungkin, nama Unreal Engine saat ini memang tidak lagi diasosiasikan hanya dengan video game saja. Dengan pendekatan presentasi yang semakin dekat dengan dunia nyata, tidak heran jika ia juga seringkali jadi tulang punggung untuk menciptakan fiksi yang bisa lebih dipercaya di beragam media yang lain, baik dari sekadar film, video musik, hingga yang berhubungan dengan bisnis yang bahkan lebih produktif. Tapi tahukah Anda bahwa untuk urusan yang satu ini, Epic Games sama sekali tidak mendapatkan royalti? Sesuatu yang akan mereka mulai ubah di tahun 2024 mendatang.

Benar sekali, selama ini, hanya penggunaan Unreal Engine dari para developer dan publisher game saja yang dituntut untuk membayar royalti. Sementara beragam aplikasinya di bisnis media lain, termasuk untuk menciptakan ilusi dunia di beragam film dan video musik ternyata tidak pernah sekalipun dipungut royalit. Namun situasi tersebut akan mulai berubah tahun depan. CEO Epic Games – Tim Sweeney akan mulai menarik royalti dari produk-produk non video-game tersebut.

Untuk industri non-video game tersebut, Epic Games akan menerapkan sistem yang serupa dengan Adobe saat ini. Ini berarti sang perusahaan akan harus membayar lisensi penggunaaan Unreal Engine per karyawan. Ia sendiri belum menentukan harganya, namun ia akan berusaha menjadikannya adil, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal.

Berita baiknya? Tim Sweeney menegaskan bahwa sistem bayaran ini benar-benar hanya mereka aplikasikan di industri non-video game saja. Sementara untuk para developer? Kebijakannya sama. Anda tetap tidak perlu membayar lisensi Unreal Engine sampai royalti Anda mencapai USD 1 juta, yang kemudian akan dikenai potongan 5%. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…