Dev. Black Myth Wukong Sempat Sebut Desain Siluman Ular-nya Tetap Cocok untuk Masturbasi

Reading time:
November 21, 2023
wukong ular

Hampir sebagian besar gamer tentu saja tengah memandang ke arah China saat ini untuk game-game besar yang mereka racik. Salah satunya datang dari studio bernama Game Science yang akhirnya siap mengadaptasikan petualangan epik sang Kera Sakti – Wu Kong ke dalam porsi yang sepantasnya, sebuah game action RPG dengan kualitas visualisasi yang menawan. Di tengah rencana rilis 2024, mereka juga terus berbagi lebih banyak screenshot dan trailer untuk menarik perhatian gamer global, termasuk yang sempat mereka lepas di Gamescom 2023 yang lalu. Namun sayangnya, alih-alih hype, ia kini dipenuhi kontroversi.

Alasannya? Laporan investigasi terbaru IGN menyebut bahwa budaya di dalam GameScience tersendiri tampaknya sangat merendahkan wanita, hingga disebut-sebut jadi perusahaan yang dihindari oleh developer wanita di sana. Salah satu bukti yang mengejutkan adalah salah satu komentar dari Technical Artist bernama Daiwei yang lewat sesi tanya jawabnya dengan fans di situs Zhihu sempat membicarakan desain sang siluman ular yang mereka pamerkan. Daiwei menyebut bahwa selama gamer menutup bagian bawah tubuh sang siluman, model karakter ini masih cocok untuk target masturbasi. Sebuah komentar yang akhirnya dikritik dan dihapus setelahnya.

wukong translation 1
Laporan terbaru IGN berfokus pada masalah budaya kerja GameScience.
wukong translation 2
Termasuk salah satu komentar terkait siluman ularnya yang disebut tetap cocok untuk target masturbasi.

Belum terlihat apakah laporan investigatif IGN terkait atmosfer kerja Game Science ini akan berpengaruh banyak pada popularitas atau potensi rilisnya secara global di tahun 2024 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Apakah GameScience terlalu berlebihan di sini atau respon media barat yang terlalu sensitif?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…