Dev.: Kegagalan Immortals of Aveum Juga Dipengaruhi Kesuksesan Baldur’s Gate 3

Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama Immortals of Aveum sebelumnya? Jika Anda termasuk gamer yang cukup aktif menikmati ragam event pengumuman game selama setahun terakhir, game racikan Ascendant Studios di bawah bendera EA Originals ini memang selalu menampakkan diri. Ia punya citra kuat sebagai “DOOM” dengan ekstra elemen kekuatan magis sebagai gimmick, dimana ia terlihat dan terasa seperti game FPS yang cepat dan ketat. Namun sayangnya, ia berujung gagal. Kegagalan yang bahkan membuat sang studio harus berujung memecat sekitar 45% dari total tenaga kerjanya sebagai konsekuensi. Kegagalan yang disebut sang CEO, juga dipengaruhi oleh kesuksesan Baldur’s Gate 3.
Dalam wawancara terbarunya dengan Windows Central, hal tersebut lah yang diungkapkan oleh si CEO – Bret Robbins. Pada awalnya tim mereka sendiri sudah menyadari soal padatnya rilis di jendela yang mereka pilih, namun mereka tidak lagi bisa menundannya karena biaya marketing yang sudah keluar. Robbis mengaku Immortals of Aveum sangat mengerti bahwa ia nantinya harus bersaing dengan Armored Core VI dan Starfield, namun benar-benar tidak memprediksi kesuksesan besar Baldur’s Gate 3 yang dilepas untuk PC beberapa minggu lebih awal dari mereka. Sesuatu yang tak pernah mereka antisipasi sebelumnya.

Kesuksesan game dari Larian Studios tersebut kemudian mendominasi perbincangan nyaris di semua sektor dan elemen hingga sulit bagi Immortals of Aveum untuk menemukan ruang. Robbins menyebut bahwa selalu sulit bagi judul game baru untuk menembus pasar gaming, namun tahun 2023 ini ia lihat sebagai tahun yang istimewa. Bahwa dengan begitu banyaknya game keren, tingkat kesulitan tersebut ia sebut naik 10 kali lipat!
Immortals of Aveum sendiri baru saja melepas update teranyar – Echollector yang datang dengan ragam perbaikan bug dan glitch, tingkat kesulitan baru, mode New Game+, hingga konten endgame teranyar di semua platform rilis. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game ini sebelumnya?
Source: WindowsCentral