Rasa keterkejutan soal hengkangnya Hideki Kamiya dari Platinum Games memang belum mereda. Atas alasan idealisme yang tidak bisa ia bicarakan lebih lanjut, situasi ini juga membuatnya tidak bisa terjun ke industri game selama setidaknya satu tahun ke depan. Namun untungnya, keputusan untuk meracik akun Youtube sendiri membuka kita pada pesona Kamiya lebih dari sekadar persona di Twitter yang gemar memblokir siapapun yang ia rasa mengganggu. Lantas, setelah ia pergi dari Platinum Games, apa kabar franchise Bayonetta yang selama ini ia gawangi?

Pertanyaan ini untungnya dijawab Kamiya lewat video Youtube terbarunya. Ia menegaskan bahwa IP Bayonetta bukanlah miliknya, oleh karena itu keberlangsungan franchise Bayonetta sepenuhnya bergantung pada Platinum Games itu sendiri. Namun ia menyebut bahwa visinya sendiri di awal adalah meracik setidaknya 9 buah game Bayonetta yang akan terbagi menjadi 3 mainline game. Bukan sekadar trilogi, ia ingin Bayonetta menjadi sebuah “Saga”. Namun visi tersebut ia yakini resmi mati bersama hengkangnya ia dari Platinum.

Sayangnya Kamiya sendiri tidak berbicara panjang soal Saga seperti apa yang ia persiapkan untuk Bayonetta, baik soal cerita hingga bagaimana ia akan berakhir. Bagaimana menurut Anda? 9 game terasa cukup atau terlalu panjang?