Sony Tengah Racik 12 Game Live-Service

Reading time:
November 9, 2023
marathon

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa Sony memang berambisi untuk meracik  lebih banyak game live-service di masa depan. Strategi ini dianggap jauh lebih efektif untuk mendatangkan pendapatan konsisten daripada hanya mengandalkan game-game single-player yang dilepas dalam kurun waktu setidaknya sekali dalam waktu 3-5 tahun. Ambisi ini jugalah yang membuat Sony akhirnya mengakuisisi Bungie Studio yang di kala itu memang terhitung berhasil untuk berdiri di atas nama Destiny 2 sekaligus meminta Naughty Dog untuk mengeksplorasi opsi The Last of Us versi multiplayer. Yang membuatnya mengejutkan adalah konfirmasi soal jumlah game live-service yang saat ini tengah dikerjakan.

Bukan sekadar satu atau dua, Sony mengkonfirmasikan bahwa saat ini mereka tengah mempersiapkan setidaknya 12 buah game live-service. Informasi tersebut dibagikan langsung oleh COO dan CFO Sony – Hiroki Totoki dalam laporan finansial teranyar mereka. Namun sayangnya, dari 12 game live-service ini, Totoki menyebut bahwa setidaknya setengah – atau 6 buah game berujung ditunda dari rilis yang sempat direncanakan. Penundaan ini ia sebut sebut untuk memastikan kualitasnya sebagai game yang bisa dinikmati dan disukai gamer dalam jangka waktu panjang. Sementara 6 sisanya lagi akan dirilis di tahun fiskal 2025 mendatang. Sayangnya, ia tidak berbicara soal game apa saja itu.

the last of us multiplayer
Sony mengaku tengah meracik 12 game live-service saat ini, dengan setengah darinya terpaksa harus ditunda dari rencana rilis awal.

Totoki juga menegaskan bahwa untuk saat ini – meracik dan merilis lebih banyak game live-service adalah kebijakan yang tidak akan diubah oleh Sony sembari memastikan kualitasnya. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini akan jadi strategi Sony yang akan berhasil atau berujung gagal?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…