Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Reading time:
December 7, 2023

Aksi yang Ketat

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 20
Ini adalah sebuah game action RPG.

Lantas, bagaimana dengan intisari gameplay ZZZ itu sendiri? Anda sangat bisa menyederhanakan game ini sebagai game action RPG dengan pendekatan yang mirip dengan game-game aksi Platinum Games jika Anda butuh sejenis rujukan. Ini berarti ia akan menerjemahkan secara instan semua perintah yang Anda suntikkan, termasuk kesempatan untuk terus bergerak di arena selama pertarungan, menghindar dan menyerang sebebas yang Anda inginkan. Anda akan diberi kebebasan untuk membawa tim 3 orang yang tentu saja tidak bertarung bersamaan, tetapi bergantian masuk ke arena bergantung pada keputusan Anda. Setiap karakter akan punya satu skill dan satu serangan Ultimate untuk Anda akses.

Lantas, mengapa kami menyamakannya dengan game-game aksi Platinum Games? Semata-mata karena ia sangat mengandalkan timing sebagai salah satu “buff” yang bisa Anda cari selama pertempuran. Zenless Zone Zero akan menyediakan dua mekanik utama untuk memfasilitasi hal tersebut. Mekanik pertama adalah Evade, tanpa waktu cooldown yang bisa Anda eksekusi terus-menerus. Jika Anda berhasil melakukannya di timing tepat pada saat musuh hendak menyerang, Anda akan memicu perlambatan waktu yang bisa Anda gunakan untuk menyerang secara bebas. Mekanik kedua adalah Parry. Memanfaatkan timing yang sama, namun dengan eksekusi perintah berbeda dimana alih-alih Anda melakukan evade, Anda menekan tombol untuk berganti karakter untuk melakukan Parry. Jika berhasil, karakter lain dari tim akan masuk sembari menyerang. Tidak seperti evade yang bisa dilakukan secara terus-menerus, sistem Parry seperti ini hanya bisa dilakukan tiga kali sebelum resource yang sama pulih setelah Anda mencapai Chain Attack?

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 178
Akan ada indikator jelas dari musuh untuk memberikan timing evade atau parry.
Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 125
Jika bar daze musuh penuh, Anda bisa melancarkan serangan beruntun sembari berganti karakter.

Benar sekali, ini juga menjadi salah satu mekanik utama dari Zenless Zone Zero. Karena tidak hanya sekadar baris HP musuh saja yang harus Anda jadikan fokus, setiap musuh juga punya bar terpisah bernama Daze di bagian bawah bar yang sama. Jika bar tersebut penuh, maka Anda bisa mengeksekusi Chain Attack dimana Anda bisa meminta karakter selanjutnya untuk masuk dan mengaktifkan skill mereka tanpa menggunakan resource Skill itu sendiri. Bergantung pada bar Daze dan HP yang ada, hal ini bisa berlanjut hingga karakter terakhir untuk damage besar nan mematikan. Mengingat aksi seperti ini juga menyimpan energi untuk serangan Ultimate, ini adalah solusi untuk menyelesaikan pertarungan dengan cepat.

Berita baiknya? Selain timing untuk melakukan evade atau parry yang terbuka cukup lebar, indikator untuk memicunya juga terhitung jelas. Setiap musuh yang Anda temui, baik sekadar kroco hingga boss besar sekalipun, akan memperlihatkan sebuah garis bak bintang kuning setiap kali animasi serangan dimulai untuk menandakan timing yang harus Anda eksekusi. Bagian lebih asyiknya lagi? Jika Anda tidak bisa lagi melakukan parry karena resource yang habis dan hanya bisa mengandalkan evade, tanda bintang yang sama akan otomatis berubah warna menjadi merah. Timing-nya sama, hanya saja ia menyediakan informasi secara instan soal apa yang bisa Anda lakukan ataupun tidak di titik tersebut tanpa harus secara konsisten memeriksa ikon yang ada.

Tidak seperti game seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail dimana Anda bisa bertemu dengan musuh selama eksplorasi dan memicu pertarungan lebih awal, sesuatu yang akan kita bahas nanti, pertarungan di Zenless Zone Zero selalu terjadi dari satu arena ke arena yang lain. Begitu Anda menyelesaikan satu arena di area tersebut, Anda akan bergerak ke arena selanjutnya hingga semuanya selesai. Sebagian besar area ini biasanya ditutup dengan pertarungan mini-boss atau boss dengan jumlah tertentu.

Lantas, apakah ia menantang? Tantangan selama pertarungan dii setiap arena ini akan datang dari tiga hal besar, setidaknya di playthrough kami. Pertama? Jebakan. Bahwa alih-alih sekadar musuh di depan mata saja, tidak sedikit arena ini memuat beragam jebakan yang tidak bisa Anda hancurkan. Ia bisa datang sebagai ledakan area bak ranjau atau tembakan laser jarak jauh dari beragam sudut yang harus Anda waspadai. Jebakan ini tidak hanya melukai Anda saja, tetapi juga musuh yang ada. Tantangan kedua? Datang dari kuantitas musuh, yang di beberapa titik juga sering memuat musuh range yang menyerang Anda dari sudut-sudut yang tidak terlihat oleh Anda. Tantangan ketiga? Datang dari pertarungan boss, terutama wujud humanoid yang seringkali punya animasi serangan yang berbeda. Mereka memang tetap memperlihatkan dengan jelas timing untuk evade dan parry, namun animasinya lebih kompleks. Ada boss yang melakukan teleport beberapa kali sebelum menyerang Anda dari belakang, ada pula yang langsung mengeksekusi serangan beruntun yang butuh Anda evade atau parry berkali-kali sebelum bisa “masuk”. Kompleksitas tersebut tersedia di sana.

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 65
Boss biasanya punya animasi serangan lebih kompleks dan sulit terprediksi.
Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 185
Secara garis besar, tingkat kesulitan pertarungan di CBT2 ini terhitung mudah.

Namun pada akhirnya, setidaknya di masa  CBT2 ini, Zenless Zone Zero bukanlah game yang terhitung sulit untukditundukkan. Selama Anda memastikan bahwa karakter Anda berada di level yang setara dengan tuntutan si level, lengkap dengan ragam equipment yang tersedia, maka Anda seharusnya bisa melenggang dengan aman. Anda akan bisa menyelesaikannya terlepas dari apakah tipe karakter Anda punya serangan jarak dekat atau jauh, apakah ia termasuk karakter yang mendekati atau menjauh ketika parry terjadi, atau elemen yang ia gunakan. Setidaknya ada sedikit jaminan bahwa selama Anda punya skill untuk melakukan parry atau timing di momen yang tepat, Anda masih bisa bersaing.

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 38
Serangan berbasis elemen tidak punya level interaksi ala Genshin Impact, namun tetap bisa menghasilkan efek status tersendiri ke musuh jika terakumulasi.

Zenless Zone Zero sebenarnya punya sistem interaksi berbasis kelemahan pada momen CBT2 ini, namun tak seperti Genshin Impact dimana ia berbasis pada elemen serangan karakter dan bagaimana ia digabungkan, di sini ia didasarkan pada jenis senjata yang dimiliki oleh karakter VS jenis musuh yang Anda hadapi – apakah mereka robot, Ethereal, atau manusia misalnya. Sejauh mata memandang, tidak ada interaksi antar elemen ala Genshin Impact di sini. Walaupun demikian, bukan berarti serangan elemen tidak punya signifikansi sama sekali. Menggunakan Ellen dengan serangan es sebagai basis misalnya memiliki kans untuk membuat musuh jatuh ke dalam status beku yang tentu saja menyediakan kesempatan bagi Anda untuk menyerang bebas. Efek seperti Shatter dengan damage lebih besar juga bisa terjadi setelahnya. Entah berita baik atau berita buruk, menyerang musuh karakter yang tidak sesuai kelemahannya tidak lantas membuat Anda “mandul”. Anda tetap akan disambut dengan damage yang tetap memuaskan, walaupun lebih lambat untuk ditundukkan, setidaknya di masa CBT2 ini.

Hollow yang Dilematis

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 114
Game ini punya pendekatan gaya “eksplorasi” yang benar-benar berbeda dan unik.

Salah satu pertanyaan terbesar yang mungkin Anda miliki saat ini sepertinya akan tertuju pada sisi eksplorasi yang akan ia usung. Seperti yang kita tahu, game HoYoVerse yang lain seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail mengusung setidaknya hal tersebut. Di Genshin Impact, ia bahkan jadi salah satu nilai jual terbesar, dimana Anda akan diberikan sebuah dunia terbuka cukup luas dengan ragam tema untuk dijelajahi, lengkap dengan musuh yang bisa Anda tundukkan dan resource yang bisa Anda kumpulkan di dalamnya. Sementara Honkai: Star Rail hadir dengan pendekatan lebih ringkas dan ringan, dimana satu wilayah utama terbagi ke dalam beberapa area lebih kecil, yang tetap meminta karakter Anda untuk tetap bergerak dan berjalan, atas nama untuk menghajar musuh atau sekadar mencari resource. Di Zenless Zone Zero, pendekatannya sangat berbeda.

Akan ada dua jenis eksplorasi yang bisa Anda temukan di Zenless Zone Zero. Pertama, adalah lokasi terbatas yang bisa Anda pandang sebagai hub, yang jumlahnya akan bertambah seiring dengan lebih banyak cerita utama yang Anda selesaikan. Di awal, Anda akan dihadapkan pada sebuah kota kecil yang memuat semua hal yang Anda butuhkan. Akan ada NPC yang perlu Anda ajak bicara untuk misi utama dan sampingan, ada warung kopi untuk ekstra charge energy, ada beragam shop untuk memperkuat karakter Anda, dan ada pula karakter-karakter untuk menyediakan kepada Anda kesibukan “daily” atas nama kesempatan mendapatkan resource ekstra, termasuk gacha. Hub utama adalah kota kecil ini, sementara hub-hub yang Anda temukan setelahnya hanya akan berisikan NPC saja.

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 115
Ada hub di beragam lokasi dengan beberapa point of interest. Hub pertama adalah yang paling penting.
Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 167
Sisa eksplorasi Anda yang lain? Hollow. Jadi tak seperti Genshin atau HSR, “petualangan” Anda diterjemahkan oleh ikon dan grid-grid ini.

Lantas, bagaimana dengan eksplorasi untuk misi utama dan sampingan? Sayangnya, tidak hadir dalam konsep konservatif HoYoVerse sebelumnya, Zenless Zone Zero menerjemahkan kebutuhan ini dalam konsep bernama “Hollow” yang notabene juga merupakan nama ancaman misterius yang menyerang New Eridu saat ini. Terlepas dari desainnya yang unik, motivasi untuk menyuntikkan sistem seperti ini alih-alih eksplorasi konvensional pada umumnya memang mencapai tanda tanya tersendiri. Apakah ini untuk menciptakan sesuatu yang unik? Apakah agar ia sesuai dengan tema hacker kedua karakter utama di dalam game? Atau untuk masalah teknis, misalnya memastikan Zenless Zone Zero dengan ragam peningkatan di sisi animasi dan visual tetap bisa dinikmati di perangkat mobile dengan ukuran data yang rasional? Terlepas dari apapun yang menjadi sumber pertimbangan HoYoVerse, ini menjadi aspek paling dilematis di Zenless Zone Zero.

Lantas, apa itu Hollow? Bahwa alih-alih menggerakkan karakter dan berjalan-jalan, Anda akan dibawa ke dalam sebuah wilayah yang terbagi atas grid-grid dengan visual berbasis televisi lawas dimana Anda hanya menggerakkan sebuah ikon berbentuk makhluk ikonik ZZZ – Bangboo. Benar sekali, Anda akan menggerakkan ikon ini melewati beragam grid-grid yang tersedia hingga Anda menemukan jalan keluar yang biasanya berbentuk grid khusus dengan lambang “ZZZ” yang menyala kelap-kelip di atasnya. Selama proses berjalan di Hollow, baik untuk misi sampingan ataupun utama, Anda akan bertemu dengan ragam ikon dengan fungsi spesifik yang terus dipertahankan. Misalnya? Ada grid warna merah yang mensinyalkan pertarungan, yang akan membawa Anda ke arena pertarungan bersama dengan tim yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Ada pula grid berwarna hijau yang akan memulihkan HP party, grid dengan gambar manusia untuk event acak, hingga grid beragam bentuk untuk fungsi spesifik. Semuanya disajikan dalam bentuk grid.

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 184
Terlepas dari misi utama atau sampingan, Hollow tetap jadi “basis eksplorasi”.
Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 190
Setidaknya, desain level si Hollow biasanya tetap berusaha mewakili situasi atau cerita yang tengah terjadi.

Bagian terbaik dan paling kreatif Hollow? Walaupun hadir dengan bentuk terbatas dan unik seperti ini, HoYoVerse kerrennya masih bisa memastikan situasi ini tetap merefleksikan cerita utama atau sampingan yang tengah ia usung. Sebagai contoh? Ketika cerita berkisar soal ketakutan menjelajahi sebuah lokasi gelap yang kabarnya dipenuhi setan, Hollow yang Anda temukan juga mewakili itu, dimana Anda harus membuka grid yang satu sebelum bisa melihat grid selanjutnya, sembari mencari item seperti lampu yang bisa membuka informasi soal grid-grid di sekitar. Ketika cerita sampingan berpusat pada karakter yang hendak menguji bomb racikannya, Hollow ini kini mengadopsi gameplay mirip Bomberman. Bahwa Anda akan dibekali dengan item bomb yang bisa Anda pasang untuk meruntuhkan grid-grid berbentuk dinding agar bisa mengakses grid yang ia lindungi. Ada usaha untuk memastikan Hollow ini merefleksikan cerita dan sejauh ini, dieksekusi dengan baik.

Menariknya lagi, HoYoVerse juga berhasil mendesain “bentuk terbatas” ini sebagai sumber tantangan pula. Akan ada beberapa misi sampingan dan misi utama yang alih-alih berfokus pada aksi keluar atau bertarung, akan sangat menitikberatkan pada puzzle yang tetap harus Anda selesaikan dalam bentuk ikon Bangboo bergerak ini. Ada puzzle yang meminta Anda mendorong kotak beban ke lokasi tertentu, ada yang meminta Anda untuk mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu, yang meminta Anda membangun jalur kereta, hingga yang berbentuk aksi hafalan password yang tersebar. Jadi eksplorasi tantangan yang Anda temukan di aksi eksplorasi konservatif game-game lain tetap berusaha disediakan di Hollow. Semua wilayah yang Anda kunjungi juga biasanya memuat reward-reward berharga yang biasanya membutuhkan ekstra kerja keras untuk menemukan dan membuka grid-grid ini, yang di bagian akhir akan diakumulasikan menjadi skor berbasis tiga “bintang”.

Lantas, mengapa kami menyebutnya dilematis? Karena harus diakui, mengendalikan sekadar ikon melewati grid-grid seperti ini tidak akan semenyenangkan aksi eksplorasi dengan melihat karakter yang Anda pilih berjalan-jalan di sebuah wilayah yang seharusnya, bahkan untuk urusan mencari resource dan bertarung sekalipun. Fakta bahwa sisi eksplorasi untuk misi utama dan misi sampingan kesemuanya hanya tersedia dalam mode ini akan membuat beberapa game r berujung menghindari ZZZ. Berita buruk keduanya adalah fakta bahwa tidak jarang Anda juga akan menemukan beberapa misi sampingan dan misi utama dengan Hollow yang benar-benar besar, hingga proses “eksplorasi”-nya bisa memakan waktu puluhan menit tersendiri. Ini juga belum ditambah dengan aksi beberapa puzzle yang memang cocok untuk Hollow, tetapi menyebalkan untuk diselesaikan, apalagi dengan gerakannya yang terbatas.

Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 49
Dilematis karena sesi ini rawan membosankan, apalagi jika ia terasa terlalu panjang.
Zenless Zone Zero CBT2 jagatplay 53
Hollow juga sejauh ini membuat sistem “World-Level” berbasis level karakter ala game HoYoVerse yang lain tak tersedia. Misi utama atau sampingan biasanya sudah punya penetapan level minimalnya sendiri.

Kehadiran Hollow yang akan langsung tercipta ketika Anda memilih misi utama atau sampingan, yang sekali lagi tidak memuat proses eksplorasi seperti halnya Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, maka sejauh mata memandang – Zenless Zone Zero juga tidak memuat konsep “World Level”. Di game HoYoVerse yang lain, seiring dengan tingginya level karakter Anda secara global yang di game ini disebut sebagai “Inter-Knot”, maka Anda juga akan bertemu dengan dunia yang menguat bersamanya, dimana musuh akan mulai mengikuti level pondasi karakter Anda. Mengingat level misi utama dan sampingan sudah ditentukan dari awal dan tidak adanya musuh yang akan Anda temui di dunia yang ia sediakan, maka tidak ada konsep “World-Level” seperti ini. Inter-Knot level karakter Anda kini akan mempengaruhi seberapa tinggi level maksimal yang bisa Anda naikkan untuk karakter Anda, terbukanya fitur tantangan untuk level baru, hingga apakah Anda bisa mengakses cerita utama selanjutnya atau tidak.

Dan melihat bagaimana struktur cerita dan gameplay Zenless Zone Zero di CBT2 ini, jelas bahwa fitur in akan terus dibawa hingga ke versi final nantinya. HoYoVerse butuh lebih banyak kerja keras untuk membuat sisi Hollow ini lebih menyenangkan, bukan hanya sekadar unik saja.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…