Naughty Dog Batalkan The Last of Us Online, Tak Ingin Jadi Studio Live-Service

Digoda lewat beberapa gambar dengan konsep di atas kertas yang bisa bekerja dengan sangat baik, antisipasi untuk proyek The Last of Us Online dari Naughty Dog memang terhitung tinggi. Apalagi di era dulu ketika mode multiplayer untuknya sempat diperkenalkan, mereka berhasil menciptakan game kompetitif yang tetap punya cita rasa The Last of Us yang kental, baik dari sisi pergerakan hingga konsep survival yang diusung. Oleh karena itu, ada rasa penasaran yang kuat bagaimana produk ini akan berakhir. Namun sayangnya, alih-alih meluncur ke permukaan, proyek ini berujung dimatikan oleh Naughty Dog.
Benar sekali, Naughty Dog secara resmi membatalkan proyek The Last of Us Online. Dalam post blog mereka, Naughty Dog mengaku bahwa proses pengembangan sebenarnya sudah berjalan cukup jauh, dengan gameplay yang kian diperhalus dengan sensasi memuaskan. Bahwa mereka merasa sudah berada di jalur yang tepat. Namun seperti ditabrak kereta berkecepatan tinggi, sebuah fakta besar menghantam mereka ketika proses produksi penuh mulai direncanakan dan besarnya ambisi mereka mulai terlihat jelas.

Bahwa untuk merilis dan mendukung The Last of Us Online setelah rilis, mereka benar-benar harus mengalihkan semua resource studio mereka untuk mendukung game tersebut, terutama meracik konten secara konsisten hingga beberapa tahun ke depan. Kondisi ini membuat Naughty Dog berada di persimpangan jalan: menjadi studio live-service sepenuhnya atau kembali menjadi studio single-player berbasis naratif seperti selama ini. Pilihan pun sudah ditetapkan.
Naughty Dog mengaku saat in tengah meracik sebuah game single player baru yang ambisius, yang tidak sabar lagi hendak mereka bagikan kepada dunia begitu mereka siap. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang kecewa atau justru lega dengan keputusan ini?
Source: Naughty Dog