Tunduk Lawan Mario, Sonic Superstars Gagal Penuhi Harapan SEGA

Persaingan antara Mario dan Sonic adalah sesuatu yang sudah terjadi begitu lama, ketika generasi konsol masih tidak mampu memainkan game dengan karakter tiga dimensi. Pertarungan kedua ikonik yang dari sekadar terbatas pada satu konsol menjadi lambang industri game saat ini tersebut memang selalu panas dan menarik untuk disimak. Pada akhirnya, Sonic harus sempat tertunduk di masa lalu karena matinya SEGA di pasar konsol yang untungnya tidak diikuti dengan berhentinya kiprah si landak biru tersebut. Beberapa minggu yang lalu, kedua ikon ini ternyata “sempat bertemu”, dengan kembali kekalahan si Sonic.
Kita tentu tidak tengah bicara soal pertempuran fisik, melainkan masalah penjualan game teranyar di pasaran. Entah apa yang merasuki pikiran SEGA, namun mereka memilih untuk merilis game terbaru Sonic – Sonic Superstars dalam waktu 3 hari sebelum Super Mario Bros. Wonders dari Nintendo dilepas ke pasaran. Hasilnya? Ketika Nintendo dengan bangga mengumumkan bagaimana Wonders berhasil terjual 4,3 juta kopi dalam waktu dua minggu dan jadi rilis game Mario tersukses sepanjang masa, Sonic Superstars berujung gigit jari.

Dalam laporan finansial teranyar mereka, boss SEGA – Haruki Satomi mengaku bahwa penjualan Sonic Superstars berada di bawah ekspektasi SEGA. Ia memang tidak menyebut nama, namun ia meyakini bahwa rendahnya penjualan tersebut karena “pengaruh dari game-game lain”. Tidak hanya harus bersaing dengan Mario, Sonic Superstars juga dirilis berdempetan dengan Marvel’s Spider-Man 2 yang berujung terjual bak kacang goreng.
Belum tahu alasan di balik keputusan rilis yang diambil SEGA untuk Sonic Superstars ini, apakah datang dari rasa percaya diri yang terlalu tinggi atau ada alasan lain di belakangnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah membeli dan memainkan Sonic Superstars?
Source: IGN