Waifu, seberapa familiar Anda dengan istilah yang satu ini? Untuk mereka yang sering menikmati konten kreatif dari Jepang, terutama dari manga / anime, istilah yang satu ini sepertinya sudah jadi buah budaya yang tidak terpisahkan. Untuk Anda yang asing, kata “Waifu” sebenarnya berasal dari lafal tidak sempurna orang Jepang ketika mengucapkan kata “Wife” atau istri.

Maka seperti yang bisa diprediksi, istilah ini ditargetkan untuk karakter wanita fiktif yang dianggap berhasil mencuri hati Anda secara personal, baik dari segi desain ataupun kepribadian yang ia usung. Waifu bisa berasal dari semua jenis produk kreatif Jepang, termasuk video game sekalipun. Tidak hanya wanita saja, ada istilah lawan jenis untuk Waifu yang disebut sebagai “Husbando” yang berasal dari proses lafal yang sama, untuk menargetkan karakter pria.

Memilih “Waifu” sendiri memang jadi sub-budaya yang unik. Banyak yang melihat bahwa proses ini sebenarnya tidak lebih dari sekedar kesenangan belaka, mengikuti sebuah tren yang bahkan berakhir menjadi meme yang tidak terelakkan di dunia maya. Sementara tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai wujud sebuah cinta platonik, sebuah rasa sayang yang sama sekali tidak didasarkan pada daya tarik seksual dan seringkali berjalan searah.

Bagi para pecinta anime / manga / video game, memilih Waifu memang bisa didasarkan pada banyak kriteria. Beberapa memilihnya sekedar dari bentuk visual saja, namun tidak sedikit pula yang jatuh hati pada kepribadian dalam cerita, perannya dalam plot, atau reaksi emosional yang selalu ia tunjukkan pada si karakter utama. Indikator yang juga kami gunakan untuk memilih artikel “penghargaan” untuk JagatPlay ini, mengingat begitu banyaknya game dengan karakter wanita menarik selama tahun 2023.

Lantas, dari semua karakter wanita yang muncul di tahun 2023 kemarin, manakah yang kami kategorikan sebagai Waifu terbaik di antara yang terbaik? Inilah daftar versi JagatPlay:

10. Ibu Raya (A Space for the Unbound)

Anda yang mengerti dan memahami standar Waifu kami sepertinya memahami bahwa karakter yang satu ini memang terhitung absurd untuk bisa masuk ke dalam list. Namun untuk Anda yang memahami konflik dan resolusi yang harus dihadapi seorang ibu Raya di A Space for the Unbound, maka sulit untuk tidak menganggapnya sebagai salah satu karakter wanita terbaik, jika bukan yang terbaik di tahun 2023 kemarin. Kita tentu saja tidak bicara soal desain, melainkan kepribadian dan keputusannya untuk berperan sebagai seorang ibu yang “kuat” untuk anak yang ia cintai. Bahwa ia memilih untuk meninggalkan sang suami yang notabene menjadi sumber konflik KDRT yang harus dirasakan Raya, tinggal bersama Raya, dan memberikan perhatian yang lebih baik dan seharusnya kepada karakter protagonis utama A Space for the Unbound tersebut.

9. Sindel (Mortal Kombat 1)

Jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, semesta baru yang diciptakan Liu Kang sebagai seorang Fire God di Mortal Kombat 1 memang untuk alasan yang tidak jelas, berkurang sensualitasnya untuk karakter-karakter wanita yang ada. Namun menjadi highlight tidak hanya karena desain yang terlihat lebih manusiawi dan manis dibandingkan dengan apa yang dipotret darinya selama ini, Sindel boleh dibilang menjadi karakter wanita “bintang” di mata kami dari seri teranyar tersebut. Tidak hanya karena desain saja, tetapi juga kepribadian dan kekuatan mentalnya sebagai seorang ratu dan ibu di saat yang sama.

8. Sophia Monad (Lies of P)

Serahkan kepada developer Korea untuk menciptakan karakter-karakter wanita, yang bahkan di dunia yang gelap dan penuh tragedi sekalipun, tetap bersinar, indah dipandang mata, lembut, dan menjadi penyejuk hati yang sulit untuk membuat wajah Anda berpaling begitu saja. Dengan rambut biru dan pakaian putih kontras klasik yang ia kenakan ketika Anda bertemu dengannya, Anda memahami betapa ia hadir sebagai “cahaya” yang saat ini Anda butuhkan. Semuanya kian menyempurna dengan keputusan Neowiz untuk menjadikan Sophia sebagai salah satu bagian penting dari inti cerita yang hendak ditawarkan Lies of P sendiri.

7. Purah (The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom)

Salah satu transformasi desain karakter terbaik yang mungkin bisa ditawarkan Nintendo dari satu seri ke seri lainnya, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan kembalinya karakter Purah di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom. Tidak lagi mengusung tampilan anak kecil seperti seri sebelumnya, Purah yang super jenius ini hadir dengan tampilan dewasa yang berhasil ia capai dengan memanfaatkan rune anti-penuaan yang sudah ia sempurnakan. Ia hadir dengan proporsi tubuh yang nyaris sempurna dengan tampilan keseluruhan yang juga memanjakan mata. Kami sendiri tidak heran jika Anda berkali-kali mengunjunginya saat menikmati petualangan Anda di Hyrule sembari sesaat melupakan siapa itu Zelda karenanya.