Review Prince of Persia – The Lost Crown: Format Baru Tetap Seru!

Reading time:
January 19, 2024
Prince of Persia The Lost Crown 20240112160752

Rasa dahaga berkepanjangan, ini mungkin reaksi yang harus dipikul oleh banyak penggemar franchise Prince of Persia selama setidaknya satu dekade terakhir. Kesuksesan besar yang berhasil diraih oleh Assassin’s Creed tampaknya membuat Ubisoft lebih memilih untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi franchise tersebut terus-menerus dan berujung melupakan Prince of Persia, yang walaupun punya tema berbeda namun punya potensi untuk terasa familiar di beberapa elemen yang ada. Padahal franchise ini sempat mendapatkan puja-puji super tinggi, terutama dari trilogi Sands of Time yang revokusioner di kala itu. Bahkan tak sulit untuk menemukan pendapat yang mengklaim seri tersebut sebagai salah satu game action platformer terbaik yang pernah ada. Berita baiknya? Setidaknya di awal tahun 2024 ini, sebuah oase muncul dan dipastikan, bukan sekadar fatamorgana.

Ubisoft akhirnya memberikan perhatian lagi kepada Prince of Persia setelah masa paceklik yang begitu lama. Selain proyek remake Sands of Time yang kini justru terkubur karena beragam masalah di belakang layar, sebuah proyek lain bertajuk – Prince of Persia: The Lost Crown mengemuka. Antisipasi langsung meninggi mengingat tim yang bertanggung jawab untuknya adalah tim di balik Rayman Legends, salah satu game platformer terbaik yang pernah kami cicipi. Ia juga mengkombinasikan banyak elemen game action 2.5D yang seharusnya dan sepantasnya, membuat rangkaian screenshot dan trailer yang dilepas kian menggoda.

Lantas, apa yang sebenarnya yang ditawarkan oleh Prince of Persia – The Lost Crown ini? Mengapa kami menyebutnya  sebagai game yang berhasil tampil dengan format baru sembari mempertahankan keseruan yang ada? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Prince of Persia The Lost Crown jagatplay 5
Anda akan berperan sebagai Sargon, bagian dari pasukan istimewa Persia – The Immortals.

Prince of Persia: The Lost Crown sayangnya tidak akan meminta Anda berperan sebagai sang “pangeran”. Anda justru akan memerankan seorang ksatria muda bernama Sargon yang lewat keahliannya, berhasil menempatkan diri sebagai salah satu The Immortals – kelompok prajurit paling istimewa dan mematikan Persia.

Di tengah selebrasi kemenangannya melawan jenderal pasukan musuh yang tangguh, Sargon justru harus berhadapan dengan  sebuah kejadian dan informasi yang memilukan. Sang pangeran yang harusnya ia jaga – Ghassan berujung diculik dari istana. Oleh siapa? Benar sekali, teman yang sempat Anda kira bisa Anda percaya – Anahita. Dipenuhi dengan rasa terkejut dan tidak percaya di saat yang sama, menjadi tanggung jawab bagi Sargon dan para The Immortals untuk merebut Ghassan kembali sekaligus mempelajari apa yang menjadi motivasi di balik aksi Anahita.

Prince of Persia The Lost Crown jagatplay 34
Alih-alih merayakannya kemenangan Anda dengan tenang, Anda harus berhadapan dengan iinside diculiknya Pangeran Ghassan.
Prince of Persia The Lost Crown jagatplay 64
Perjalanan ke Mount Qaf Anda sudah pasti diisi dengan begitu banyak tantangan.

Tugas mulia ini pun membawa Sargon dan The Immortals menuju ke sebuah gunung bernama Mount Qaf yang unik. Gunung ini tidak hanya dipenuhi oleh arsitektur masa lampau yang indah dan megah saja, tetapi juga beragam misteri yang membuatnya dihuni oleh ancaman-ancaman mematikan yang membuat proses penyelamatan ini tidak mudah. Mount Qaf berujung tidak hanya diisi oleh prajurit-prajurit Anahita yang kuat, tetapi juga beragam makhluk dan monster mitologi Persia yang datang dari beragam wujud dan ukuran yang siap untuk menghalangi Anda. Semuanya terjadi di tengah atmosfer penuh misteri yang melibatkan distorsi waktu.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi motivasi Anahita? Siapa sebenarnya yang menjadi pihak antagonis di game ini? Tantangan seperti apa saja yang menanti Anda di Mount Qaf? Semua jawaban dari pertanyaaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Prince of Persia: The Lost Crown ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…