Sayangnya alih-alih sesuatu yang positif, posisi Suicide Squad: Kill the Justice League yang hampir tersedia di global justru dihampiri lebih banyak berita negatif. Setelah konfirmasi konsep live-service yang cukup untuk membuat beberapa gamer menjauh, beragam preview perdana yang mengitari game ini juga tidak sebaik yang dibayangkan. Ada begitu banyak keluhan mengalir dari ragam elemen, terutama di sisi gameplay. Semuanya juga diperparah dengan konsep kebutuhan always online yang didorong sejak hari pertama. Masih belum cukup? Gamer yang menikmati game ini lebih awal bertemu dengan sebuah bug yang bahkan terhitung menggelikan.

Dengan menggunakan teknik timezone, beberapa gamer berujung mengakses dan memainkan Early Access Suicide Squad: Kill the Justice League lebih awal. Namun alih-alih menggembirakan, mereka justru bertemu dengan sebuah bug yang absurd. Benar sekali, entah karena alasan apa, game menghitung mereka sudah menyelesaikan keseluruhan cerita Suicide Squad: Kill the Justice League alias “auto-tamat”. Situasi ini bahkan membuat Rocksteady harus mematikan server game ini secara mendadak dan meminta waktu beberapa jam untuk melakukan prose maintenance. Ini tentu saja bukan pemandangan yang bagus untuk sebuah game AAA yang baru tersedia di pasaran.

We’re aware that a number of players are currently experiencing an issue whereby upon logging into the game for the first time, they have full story completion.

To resolve this issue, we will be performing maintenance on the game servers.

During this time the game will be…

— Suicide Squad: Kill The Justice League (@suicidesquadRS) January 29, 2024

Situasi ini pun memancing kritik tersendiri di situs sosial media, terutama soal kebutuhan always-online yang dinilai absurd untuk sebuah game yang hanya bisa dimainkan secara solo saja. Bagaimana dengan Anda? Ikut menantikan seri ini?